BUPATI TANJABBAR HADIRI FESTIVAL KAMPUNG KOPI DAN COKLAT 2015

Kuala Tungkal, – Bupati Tanjung Jabung Barat H. Usman Ermulan menghadiri Festival Kampung Kopi dan Kakao Ke 2 Tahun 2015 yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Parkir Selatan Gelora Senayan Jakarta. Sabtu (7/11) kemarin.

Turut hadir mendampingi Bupati, Sekdakab Tanjabbar H. Firdaus Khatab, Asisten Kesra Jeter Simamora, Kadis Perkebunan Melam Bangun, Kadis Koperasi dan UKM, H. Ahmad Paloge, Kepala KPPT Suparjo, Kabag Humas Setda Teguh, perwakilan Disperindagproda dan Bagian Ekomoni Setda.

Pameran komoditas bagian dari commodities series AITIS (Apkasi International Trade and Summit) dibuka oleh Kepala Balitbang Kementrian Pertanian DR. Ir. Muhammad Syakir, dihadiri Ketua APKASI Bidang Pendidikan dan Pelatihan Bupati Aceh Tengah Nazaruddin dan Bupati Seluruh Indonesia penghasil kopi dan kakao.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama perdagangan (MoU) antara APKASI dengan delegasi bisnis British Chamber, Ms. Chris Wren dan delegasi bisnis Aljazair Mr. Ali Abderrrahmane Bara.

Disela acar Bupati Tanjabbar H. Usman Ermulan, mengatakan, Festival Kampung Kopi dan Kakao Ke 2yang diadakan oleh APKASI, sangat baik untuk meningkatkan daya saing daerah kabupaten, baik di tingkat regional maupun global dalam bidang pemasaran dan pengembangan kopi dan cokelat di tanah air. Tak hanya itu, kualitas dari dua produk perkebunan ini juga diharapkan bisa semakin meningkat. Sesuai dengan tema yang diangkat APKASI “Mengejar Nomor 1 di Dunia”.

“Diharapkan pameran ini menjadi etalase menjanjikan bagi pengusaha lokal dan investor asing. Tentunya, untuk terjun di bidang perkebunan kopi, pengolahan dan industri hilir, serta perdagangan global (trading). Terutama sekali menjadi pintu bagi pemasaran kopi Liberika Tungkal Composit ke dunia luar,” ujar Bupati Tanjabbar itu.

Tidak hanya menghadiri pameran, Bupati H. Usman Ermulan juga mengikuti Bueeiness Matching bersama Bupati Merangin, Bupati Aceh Tengah, Bupati Sungai Penuh, dan Bupati Bantaeng dengan Kadin dan Delegasi Bisnis Aljazair Chamber dan British Chamber.

Diforum ini, Usman Ermulan memaparkan Kopi Liberika Tungkal Komposit serta bebrapa hal kepastian terkait kerjasama perdagangan kopi, yang langsung mendapata respon positif oleh Kadin Aljazair untuk ditindaklanjuti pada forum khusus dipertemuan yang akan dijadwalkan kemudian. “Kita serius, kita sudah mengibarkan bendera di Indoneisa, kita akan bahasa secara khusus secepatnya,” tegas Kadin Aljazair, kemarin.

Bahkan tak hanya ini itu, Orang nomor satu di Tanjabbar ini pun membawa Kadin dan Delegasi Bisnis Aljazair Chamber dan British Chamber mengunjungi Stand Pameran Tanjabbar untuk memperkelanlkan kopi Liberika Tungkal Komposit secara langsung, Bupati juga mengajak minum kopi bersama serta memberikan beberapa sampel kopi liberikan yang dioleh.

“Ini kopi liberikan Tungkal komposit yang memiliki aroma khas dan khasita yang berbeda dari kopi lainnya, selama ini sudah di pasarkan kebeberapa negara seperti Singapura dan Malaysia, semoga nantinya akan sampai juga ke pasar Inggris dan Aljazair,” ujar Bupati kepada serta Delegasi dari Aljazair dan British dengan berbahasa Inggris.

Memang harus diakui Kabupaten Tanjung Jabung Barat menampilkan kopi jenis Liberika Tungkal Komposit, yang berbeda dari daerah lainnay di Indonesia, kopi liberika ini dikenal dengan pahit dan aroma asamnya. Sementara daerah lainn seperti, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sungai Penuh, Kabupaten Aceh Gayo dan Aceh Tengah, Kabupaten Bandung, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara dan Kabupaten Bantaeng, menampilkan jenis kopi yang sama yakni Arabika dan Rebusta yang menjadi andalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *