SEKDA SAMBUT TIM DOKTER SPESIALIS TANGGAP DARURAT RSCM JAKARTA

Kuala Tungkal,– Sekda Tanjung Jabung Barat Ir. H. Firdaus Khatan, MM didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Ahmad Putra, M.Kes dan Direktur RSUD Daud Arif dr. H. Elfry Syahril, sambut kedatangan Tim Dokter Sepesialis Tanggap Darurat RSCM Jakarta, di Ruang Kerja Asisten III, Senin (02/10).

Sekda, mewakili Bupati mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan RSPU Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, yang telah mengirimkakn tim dokter ahli tanggap darurat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang juga terkena dampak dari bencana kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di beberapa wilayah di Sumetera, ujar Sekda kemarin.

Sekda juga katakan, memang saat ini kelihatannya cuaca sudah normal, namun untuk dampak kabut asap sendiri belum hilang. “biasanya efeknya setelah beberapa minggu kemudian. Kita berharap kehadiran tim dokter sepesialis ini dapat membantu mengurangi penderita ISPA atau korban yang terkena dampat kabut asap di Tanjab Barat,” ucap Sekda.

Terkait dimana nantinya tim dokter ini akan ditugaskan, Sekda kelmabi jelaskan, untuk sementara (Selasa red) diperioritaskan di RSUD KH. Daud Arif, karena di RSUD ini yang banyak pelayananya, untuk kemudian akan dibawa kebeberapa Puskesmas dalam kota, selanjutnya ke Puskesmas Tebing Tinggi yang dirasakan paling banyak terkena ISAP akibat kabut asap.

“Kita serahkan kepada Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk mengaturnya, memgingat waktu tugas mereka juga singkat di sini,” terang Sekda yang juga diamini oleh Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Daud Arif.

Sementara Ketua Tim Dokter Spesialis Tanggap Darurat, dr. Birry Karim, SpPD menyebutkan, kedatangannya di Tanjabbar ini merupakan tugas yang diberikan oleh RSCM untuk membantu mengatasi krisis akibat bencana kabut asap, timlain dari rumah sakit besar di Jakarta seperti RS Adam Malik, RS Jamil dan RS Fatmawati juga telah menurunkan timnya di daerah yang tekrna krisi kabut asap,” jelas Birry.

Birry juga katakan keenam dokter yang ditugaskan diantaranya, dr. Birry Karim, SpPD (spesialis Penyakit Dalam), dr. JarotKunto Wibowo (Spesialis THT), dr. Jerry Nasaruddin (Spesialis Penyakit Dalam), dr. Achmad Rafi (Spesialis Kesehatan Anak) dan Amanda Agfariingga, AMK (Perawat).

Ini merupakan batch kedua, tim pertama sudah diturunkan minggu lalu di Palembang, kami ini yang kedua ditugaskan di Jambi ke Kabupaten Tanjabbar, fokus tugas kepada penanganan masalah kesehatan pasca bencana kabut asap, penyakit yang bisanya timbuk akibat itu seperti gatal kulit, flu, batuk, diare, ISPA, bahkan leptospirosis. Selain itu, juga menyentuh rehabilitasi korban secara psikologis, ujar Birry.

Data Pusat Krisis Kemenkes RI mencatat sampai saat ini jumlah penduduk yang terpapar asap sebanyak 6,3 juta yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Kondisi kesehatan pada 17 September 2015 lalu, terdata sebanyak 25.834 orang menderita ISPA, iritasi kulit 2.246 jiwa, iritasi mata 1.656 jiwa dan pneumonia 538 jiwa. Terbanyak di Riau.

Tim Dokter Tanggap Darurat akan melaksanakan tugasnya di Tanjab Barat, selama 5 hari, dari tanggal 01 – 06 Oktober 2015, dan akan kembali ke Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *