SEKDA PANEN PERDANA TOMAT DI KELURAHAN BRAM ITAM KIRI

BRAM ITAM  – Seretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Drs. H. Muklis, M.Si, melakukan panen perdana tanaman hortikultura tomat jenis varitas plum di Perkebunan Tomat milikKelompok Tani Saren Jaya seluas 0,3 hektar tepatnya di Parit 1 Kelurahan Bram Itam Kiri Kecamatan Bram Itam, Kamis, (12/02).

Kegiatan panen raya perdana tanaman tomat tersebut ditandi dengan pemetikan buah tomat oleh Sekda sebagai tanda panen perdana. Selanjutnya dilangusngkan dengan diskusi yang bersifat edukasi antara kelompok tani dengan Sekda dan Tim Ahli di bidang Pertanian Hortikultura Dinas Pertnian dan Hortikultura dan Badan Penyuluh.

Dihadapan para Kelompok Tani Saren Jaya, Sekda H. Muklis mengaku terkesan dengan acara panen tomat ini. “Kalau yang saya hadirikan biasanya panen padi, nah yang ini beda, panen tomat dengan buah yang matang, sehat dan banyak lagi,” ujar Sekda.

Sekda juga menyampaikan beberapa hal diantaranya mengajak para petani untuk memanfaatkan lahan sebaik mungkin. Apapun yang ditanam di bumi kita ini menghasilkan. Ini buktinya tomat yang kita panen buahnya tidak kalah kualitasnya dengan hasil daerah lain.

“Jika lahan dimanfaatkan dengan baik, maka mendatangkan keuntungan bagi para petani itu sendiri, minimal mengurangi pengeluaran rumah tangga akan kebutuhan tomat,” ujar Sekda.

Acara-acara panen seperti ini harus dijadikan momentum petani di Kelurahan Bram Itam Kiri untuk saling menularkan keberhasilan ke petani hortikultura lainnya, bahkan bidang-bidang usaha lainnya. Semoga petani lainnya bisa sama berhasilnya seperti Kelompok Tani Sren Jaya ini” ujar Sekda pada sambutannya.

Dalam kesempatan itu pula, penyuluh pertanian diingatkan Sekda untuk menjalankan tugas dengan baik. “Areal pertanian seluas 25 hektar lebih di Kelurahan Bram Itam Kiri, harus dimanfaatkan dengan peran aktif penyuluh mensosialisasikan tata cara bercocok tanam yang benar kepada petani,” ujar Seda.

Dikatakan Sekda, hal ini sesuai dengan visi dan misi pak Bupati. “Kita memang sudah surplus beras, namun untuk jenis tanaman hortikultura, kita masih tertinggal jauh. Dan pada panen tomat ini, jenis tanaman hortikultura ini lebih menjanjikan kedepannya dan sangat potensial dikembangkan. Terutama disaat musim-musim tidak memungkinkan menanam padi, dan saat itu lahannya bisa ditanami dengan berbagai jenis tanaman hortikultura seperti bawang, melon, tomat, kedelai. “Karena jenis tanaman hortikultura ini pada musim-musim tertentu akan langka, dan harganya juga akan melonjak. Bayangkan hanya dalam 24 hari sudah bisa panen,” sebut Sekda.

Sementara itu Kepala BP4K Ir. Widodo mengatakan “Di Tanjung Jabung Barat dinilai masih kekurang tanaman hortikultura seperti sayuran, karena petani di sini yang berusaha menanam jenis sayuran masih tergolong kecil sekali. Sebenarnya itu peluang agribisnis dan peluang usaha bagi petani-petani kita khususnya yang menanam sayuran tomat,” ujar Widodo.

Dan tahun ini tanaman sayuran kita kembangkan dengan sungguh-sungguh seperti di Desa Lubuk terentang sudah dikembangkan sayuran dan cabai merah diatas lahan seluas 2,5 hektare dan juga di Desa Tungkal I dikembangkan berbagai macam jenis tanaman sayuran bawang dll.

Ketua Kelompok Tani Saren Jaya Abdullah, bersama 25 orang anggotanya merasakan manfaat dari bertanam tomat tersebut. Manfaat yang dirasakannya yaitu dapat mengembangkan usaha hortikultura yang pada dasarnya masyarakat tidak banyak yang tertarik untuk berkebun tomat. Apalagi umur tanaman sayuran itu sekitar dua bulan saja sudah bisa produksi.

Dijelaskan  Abdullah, tomat jenis varitas plum ini mampu prosuksi 3 kg per batang selama masa produktif sekitar 4 bulan atau sekitar 12 buah/kg. Sementara pupuk yang ia pakai jenis pupuk kandang dan NPK (Netrogen, Pospor dan Klium). “Sesuai dengan namanya, penampilan tomat ini mirip buah plum. Bentuknya bulat lonjong, dagingnya banyak sekali mengandung air dan memiliki permukaan kulit yang tipis,” jelas Amdullah.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, Kabid Bina Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Camat Bram Itam, Kades Bram Itam Kiri. Juga dihadiri kelompok tani yang ada di Kelurahan Bram Itam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *