BUPATI TANJABBAR BUKA SOSIALISASI BAHAYA TERORISME-RADIKALISME

KUALA TUNGKAL, – Dewasa ini banyak sekali issu-issu tentang terorisme-radikalisme yang berkembang, bukan saja di negara kita tetapi sudah menjadi issu internasional, hampir seluruh negara di belahan dunia dihantui oleh issu tersebut, apalagi generasi muda menjadi sasaran dan target utamanya. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS ketika membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Bahaya Terorisme-Radikalisme di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati, kamis (02/06).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, Kepala Badan Kesbangpol Tanjab Barat, para nara sumber, undangan lainnya dan peserta sosialisasi yang terdiri dari organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat dan instansi terkait.

Bupati H. Safrial dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab menyambut baik dilaksanakannnya sosialisasi bahaya terorisme-radikalisme ini, yang bertujuan untuk memberikan penyadaran kepada generasi muda, terkait semangat dan upaya menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, berbagai tantangan serta ancaman yang mengarah pada rapuhnya keutuhan NKRI masih dan akan terus ada serta berkembang seiring dengan kemajuan zaman dan bertumbuhkembangnya terorisme-radikalisme.

Menurutnya, salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme, terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian material dan nyawa serta menciptakan rasa takut di masyarakat, melainkan telah mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara, mereka telah membuat kita saling curiga dan memusuhi, serta telah mencabik ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur bangsa ini,”Kata Bupati.

Kalangan generasi muda menjadi sasaran dan target propaganda dan rekruitmen ISIS, sudah banyak anak muda dari pelajar hingga mahasiswa dari berbagai negara lebih memilih meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan ISIS, karena itulah, melalui kegiatan sosialisasi ini, Bupati berharap mampu merevitalisasi dan memperkuat semangat kebangsaan dan nasionalisme di kalangan generasi muda dalam rangka pencegahan paham radikal dan ISIS demi keutuhan dan kesatuan NKRI, inilah sebenarnya tujuan dan hasil yang ingin diraih dari kegiatan ini,”ujarnya.

Diakhir sambutan, beliau menghimbau kepada seluruh generasi muda untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal ISIS maupun kelompok radikal lainnya, selain itu kepedulian dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat menjadi tulang punggung deteksi dini yang cukup penting dan efektif dalam mencegah terorisme,”tegas Bupati.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga dilakukan penandatanganan surat komitmen bersama masyarakat Tanjung Jabung Barat  menolak paham radikalisme dan ISIS yang ditanda tangani oleh Bupati H. Safrial, perwakilan Kodim 0419/tanjab, Polres Tanjab Barat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa dan pelajar.

Isi surat komitmen bersama tersebut diantaranya, menolak secara tegas keberadaan ISIS di Tanjab Barat dan haram keberadaannya karena bertentangan denga ajaran islam yang rahmatan lil’alamin, kemudian bersama-sama berkomitmen dan bertekad bulat melakukan upaya aktif untuk menangkal dan memberantas keberadaan ISIS di wilayah Tanjab Barat, serta mendukung Pemerintah Daerah/Pusat untuk menerbitkan peraturan perundang-undangan yang secara tegas dan jelas melarang keberadaan ISIS di Kab. Tanjab Barat guna memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *