BUPATI TANJABBAR BUKA GERAKAN NASIONAL GEMAR MEMBACA TH. 2016

KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah memiliki perhatian yang cukup besar dalam mewujudkan kegemaran membaca bagi masyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS saat membuka secara resmi kegiatan Gerakan Nasional Gemar Membaca Tingkat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (04/04) di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati.

Acara tersebut dihadiri Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpustakaan Nasional RI Drs. M. Syarif Bando, MM., Kabid. Pengkajian minat baca Perpustakaan Nasional RI Dra. Nani Suryani, M.Si., Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ir. H. AR. Sutan Adil Hendra, MM., Kaban Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi Drs. H. Asvan Deswan, MM., Ketua DPRD Tanjab Barat Faizal Riza,MT., Sekda H. Firdaus Khatab, Unsur Forkompimda Tanjab Barat, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Bagian Setda dan Kepala SKPD di lingkup Pemkab Tanjab Barat.

Bupati H. Safrial mengatakan Bukti perhatian Pemkab tersebut dapat dilihat dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Pemkab melalui dinas instansi terkait, diantaranya: merenovasi gedung perpustakaan umum yang semula bangunan kayu, ruang baca seadanya menjadi bangunan permanen dua lantai dengan ruang baca cukup besar berikut penyejuk ruangan dan sarana parkir yang aman, serta jumlah koleksi buku sebanyak 23.247 eksemplar,” Kata Bupati.

Selain itu juga, kita telah mengaktifkan perpustakaan desa di seluruh wilayah Kab. Tanjab Barat, pelayanan mobil perpustakaan keliling ke Desa-desa, sekolah, madrasah, ponpes, yang letaknya jauh dari lokasi perpustakaan umum, menambah waktu pelayanan perpustakaan umum pada hari sabtu, dan fasilitas free wifi dan e-Katalog berbasis website, semua itu dilakukan Pemkab untuk meningkatkan minat baca masyarakat,”ujar Bupati.

Bupati menegaskan bahwa membaca adalah suatu hal yang sangat penting dan merupakan jendela dunia, Nabi Muhammad SAW pun ketika diutus sebagai Rasul Allah, Firman Allah pertama yang diterima nabi adalah perintah untuk membaca, ini menunjukkan begitu pentingnya membaca sehingga perlu dilaksanakan berbagai upaya dalam pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca, seperti Gerakan Nasional Gemar Membaca Tahun 2016 yang digulirkan oleh Perpustakan Nasional RI dengan tema “membangun karakter bangsa melalui membaca dengan memberdayakan perpustakaan”, pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional RI melalui Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, M. Syarif Bando mengatakan berdasarkan hasil survey di 12 Provinsi, menunjukkan bahwa indeks minat baca masyarakat Indonesia masih rendah dibanding negara tentangga, indeks baca mayarakat kita perorangnya hanya satu judul buku dalam setahun, sementara Malaysia mencapai tiga judul buku dalam setahun.

Oleh karena itu, M. Syarif menegaskan pemberdayaan gemar membaca harus terus dipacu seoptimal mungkin, sehingga indeks baca masyarakat kita bisa meningkat melalui gerakan nasional gemar membaca dengan memberdayakan perpustakaan,” tegasnya.

Dirinya menjelaskan kegiatan gerakan nasional gemar membaca tersebut merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Bab XIII Pasal 48 hingga 51 dimana ditegaskan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui gerakan nasional gemar membaca, belum lama ini juga Mendikbud RI mengeluarkan surat edaran tentang wajib baca selama 15 menit pertama jam pelajaran dimulai, mari kita ikut memotivasi dan berpartisipasi agar pelaksanaannya konsisten dan berkesinambungan,” ajaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *