Bupati Tanggapi Pandangan Umum Fraksi Di DPRD

Kuala Tungkal, Pandangan umum DPRD melaui Fraksi-Fraksi terhadap Laporan keterangan Pertanggungjawaban akhir masa Jabatan Bupati Tanjung Jabung Barat 2011-2016, kemarin ditanggapi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Usman Ermulan, M.Si.di sidang Paripurna DPRD Tanjab Barat.(19/1) turut hadir Wakil Bupati Katamso, SA,SE,ME, Sekda, Forkompinda, Kepala SKPD Tanjab Barat.

Beberapa apresiasi, kritik dan saran, serta masukan yang telah disampaikan oleh  tujuh fraksi-fraksi seperti evaluasi pembangunan, distribusi, guru dan tenaga kesehatan, peningkatan potensi pendapatan, destinasi wisata, gerakan peningkatan cadangan pangan, tentu merupakan bahan Kontrol terhadap pelaksanaan Pembangunan yang diupayakan terus menerus dan terukur, tutur Usman.

Ditambahkan Bupati, Penjelasan secara garis besar antara lain disampaikan fraksi golkar Dedi Hadi, SH, Bupati menyampaikan secara Kuantitatif pencapaian target pembangunan infrastruktur pada ukuran panjang jalan, maka pembangunan jalan baru di Tanjab Barat telah mencapai target pada tahun 2014. Dengan dibangunnya jalan baru sepanjang 29 km yang ditargetkan sampai dengan akhir tahun 2015. Dengan panjang jalan bertambah sepanjang 85, 22 km. untuk perkembangan sarana dan prasarana serta infrastuktur telah dibangn jembatan besi sebanyak 3.337 meter atau kurang lebih 153 unit sejak tahun 2011 samapi akhir tahun 2015 yang telah tersebar di seluruh kecamatan.

Untuk perluasan akses pelayanan listrik telah dibangun PLTS di Kecamatan Seberang Kota, PLTMG Purwodadi di Kecamatan Tebing Tinggi,

Dari Fraksi partai Amanat Nasional (PAN) yang ditanyakan H. Nazaruddin kepada Bupati Tanjab Barat mengenai Pembangunan Anjungan Pengabuan Permai WFC dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan penambahan panjang Jembatan yang dikaitkan dengan inovasi serta Improvisasi  yang berkarakter sehingga memiliki Multiplier Effect.

Sedangkan dari Fraksi PKB yang disampaikan sdr. Nur Asiah menyoroti beberapa hal yang antara lain standar hidup layak yang dikaitkan dengan besarnya honor TKK di Kaabupaten Tanjab Barat menanggapi Ini Bupati menyampaikan standar hidup layak dihiting memalui standar hidup rekonsiliasi oleh Badan Pusat Satatistik atasbebrapa penilaian Blok sensus diantaranya Sarana Sanitasi, Penghasilan, pola makan, kebutuhan transportasi sehingga penilaian criteria sesuai dengan Blok sensus yang ditentukan, mengenai realisasi pendapatan bersifat sementarasedangkan kepastian realisasi pendapatan sesuai dengan laporan pemeriksaaninstansi berwenang.

Selanjutnya untuk fraksi PDI-P yang disampaikan Hamdani, SE Yang menanyakan APBD 2011-2016 dinilai belum sehat karena tergantung pada Silva, angka kemiskinan naik tapi wfc dibangun Bupati menjelaskan bahwa silfa merupakan bentuk efisiensi dari pengelolaan belanja Daerah sehingga besarannya dapat digunakan untuk membiayai belanja Daerah yang mekanisme penggunaanya disusun sesuai peraturan yang berlaku, sedangkan penjelasan tentang wfc pembangunan WFC ataupun ancol bersifat multiplier effect

Lebih lanjut Bupati, menyampaikan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan yang selanjutnya dituangkan dalam LKPJ akhir telah kami upayakan semaksimal mungkin. Sesuai batas kemampuan saya bersama Wakil Bupati serta Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *