BUPATI HARAPKAN PENINGKATAN PAD DARI PBB-P2

Kuala Tungkal,- Untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah mengadakan Rakor Intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan sector Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dibuka secara resmi oleh Bupati Tanjab Barat DR. Ir. H. Safrial MS di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati, Rabu (22/2).

Bupati mengapresiasi realisasi PAD Tanjab Barat Tahun 2016 yang mencapai 85,9 milyar rupiah atau 103,3 % dari target yang telah di tetapkan. Capaian ini mengalami peningkatan sebesar 26,1% dibandingkan tahun 2015. Tingkat kemandirian keuangan daerah kabupaten Tanjab Barat mencapai angka 6,9% dan ini lebih tinggi dari angka kemandirian keuangan daerah secara nasional yang saat ini baru mencapai 6,1%.

Penerimaan PBB-P2 Tanjab Barat yang mencapai Rp. 4,5M di tahun 2016 juga mendapat apresiasi dari Bupati. Namun menurutnya capaian tersebut masih bisa ditingkatkan. “Seharusnya bisa mencapai Rp. 10M, para Kades, Lurah dan Camat harus berperan aktif dalam mewujudkannya. Nilai jual objek pajak harus disesuaikan dengan keadaan yang terbaru, juga dilakukan pemuktahiran data wajib pajak,” ujar Bupati.

Bupati berharap rakor ini dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam pengelolaaan PBB-P2 serta meminta para Camat, Kades serta Lurah agar benar-benar bekerja membantu pemungutan PBB-P2 baik itu dalam pendataan wajib pajak baru, penyampaian SPPT kepada wajib pajak maupun  membantu penyetoran penyetoran PBB-P2.

“Mulai dari Ketua RT, Lurah, Kades dan Camat sudah kita berikan insentif. Kedepannya kita akan berikan reward juga bagi yang capaian PBB-P2nya melebihi target yang kita tekapkan,” tambah Safrial.

Untuk meningkatkan akses informasi terhadap PBB-P2 saat ini telah tersedia layanan informasi yang berbasis website. Kita dapat mengetahui status PBB-P2 setiap saat dengan menggunakan hanphone. Para camat, kades, dan lurah dapat memonitor perkembangan realisasi PBB-P2 di wilayahnya.

Sementara itu Kepala Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah, Yon Hery, SP, ME melaporkan realisasi penerimaan PBB-P2 di Tanjab Barat tahun 2016 sebesar 4,5 milyar atau 82,22% dari target yang telah ditetapkan. Angka tersebut menempati urutan ke 3 dalam penerimaan pajak daerah setelah pajak penerangan jalan dan BPHTB.

Ditambahkanya pada tahun 2016 yang lalu ada empat kecamatan yang berhasil mencapai realisasi PBB-P2 diatas realisasi kabupaten yaitu , kecamatan Kecamatan Tebing Tinggi, Batang Asam, Kecamatan Tungkal Ulu, dan Kecamatan Betara. Serta ada 15 desa yang telah berhasil  mencapai realisasi PBB-P2 100%. Dikesempatan yang sama Yon Hery juga menyampaikan bahwa target penerimaan pokok ketetapan PBB-P2 pada tahun 2017 adalah sebesar 4,9 milyar rupiah dengan jumlah objek PBB-P2 sebanyak 108.769 objek.

Untuk mengejar target ini dirinya telah menyiapkan beberapa kemudahan pelayanan diantaranya wajib pajak dapat membayar PBB-P2 dibanyak tempat seperti  kantor cabang Bank Jambi dan BRI Kualatungkal, kantor unit cabang pembantu BRI dan Bank Jambi yang tersebar di setiap kecamatan, agen Bri Link yang tersebar di desa-desa, ATM bank Jambi,  dan Bank BRI di semua tempat.

Turut hadir Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib, Camat, Kepala Desa, Lurah dan Kepala SKPD Tanjab Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *