WABUP; KESELAMATAN PENUMPANG JADI PRIORITAS UTAMA SAAT MUDIK LEBARAN
Kuala Tungkal – Menjelang Idul Fitri 1438 H sudah dapat di pastikan kepadatan arus mudik kendaraan di sejumlah wilayah Kabupate Tanjab Barat akan meningkat baik trasportasi darat maupun laut. Sehingga potensi bahaya kemacetan dan kecelakaan juga meningkat. Prediksi ini diungkapkan Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib, memimpin Rapat Koordinasi Penyelengga Angkutan Lebaran Terpadu, Kamis (15/6/17)
Karenanya menurut wabup, keselamatan transportasi menjadi skala prioritas utama dan merupakan urat nadi pelayanan transportasi, untuk itu berkaitan dengan keselamatan transportasi semua pihak yakni praktisi transportasi agar tidak main-main dalam melakukan pelayanan. Baik menyangkut sarana dan prasarana kapasitas penumpang, kenyamanannya dan keselamatan.
“Pastinya saat arus mudik lebaran akan padat, tak terkecuali pengguna speedboad atau kapal cepat lainnya untuk berpergian, ini yang harus kita cermati, baik segi keselamatan, kestabilan harga tiket maupun keamanan lainnya,” ungkap Wakil.
Diaman, khusus Kuala Tungkal merupakan wilayah perairan sungai yang menghubungkan dengan daerah Kabupaten dan Provinsi tetangga dan kebanyakan masyarakat menggunakan angkutan air untuk menyebrangi sungai.
Selain itu, Amir Sakib berharap agar semua pihak dapat membantu mensukses operasi ini, baik instansi kepolisian maupun pemerintah daerah (Pemda). “Semua pihak terkait agar diharapkan dapat bekerja sama dengan kita, agar semua tercapai dan berjalan lancar,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar Drs. H. Endang Surya, MM, mengungkapkan Untuk mengantisipasi arus mudik pihaknya akan melakukkan beberapa langkah diantaranya melengkapi rambu-rambu lalu lintas termasuk memasang tolo-tolo serta rapat bersama pengusaha angkutan mobil dan fery yang ada di Kuala Tungkal.
“Dengan adanya langkah preventif tersebut, Amir Sakib mengharapkan, saat arus mudik Ramadan menjelang dan sesudah lebaran nantinya bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Sementara Kabag Ops KOMPOL Ronal P. Nainggolan sebagai tindak prefentif, pihaknya telah melakukan beberapa langkah diantaranya melakukan rekayasa lalu lintas (pengalihan arus, jalan alternatif), melengkapi rambu-rambu lalu lintas termasuk memasang tolo-tolo, barrier line (pemisah jalan), penunjuk arah jalan alternatif, pemasangan posko-posko lebaran, CCTV (Circuit Camera Televisi) dan kesiapan petugas baik di posko lebaran, di terminal bus dan laut. Hal ini disebabkan karena wilayah Klungkung selama ini hanya sebagai jalur lintasan bagi pemudik.
Pelaksanaan pengamanan ini akan seiring dengan rencana kegiatan operasi. Operasi ini merupakan operasi terpusat dan operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Ramadniya 2017. Pelaksanaannya akan digelar secara serentak mulai dari tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017.
Tujuan operasi adalah untuk menjamin keamanan bagi seluruh masyarakat serta mewujudkan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri 1438 H, yang meliputi kegiatan ibadah, serta kegiatan-kegiatan lainnya.
“Dalam operasi ini ada empat target sasaran, seperti orang, tempat, benda serta kegiatan, dimana dalam pelaksanaan kegiatannya akan mengedepankan Upaya-upaya preventif dan preemtif,” terang Kabag Ops.
“Mari kita bersatu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur dia.
Hadir dalam rakor lintas sektoral itu, KBO Satlantai IPTU Nurdin, Kasat Pol PP Syamsul Juhari, S.Sos, BPDB, Camat Tungkal Ilir Drs. H. M. Yunus, Pelda CPM Semi, Kapten Rohandu, perwakilan Jasaraharja, KPLP, Dinas PU, Kabag Sarpas dan perwakilan instansi terkait.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan