WABUP BUKA SOSIALISASI WAWASAN KEBANGSAAN DI KALANGAN PELAJAR SMA TANJAB BARAT
KUALA TUNGKAL – Dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan merupakan hal yang sangat penting dan pundamental untuk ditanamkan kepada setiap warga negara terlebih pada kalangan remaja, sebagai proses dalam pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah airnya, terutama dalam memelihara kesinambungan perjalanan kehidupan bangsa, serta terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib ketika membuka kegiatan peningkatan nilai-nilai kebangsaan bagi kalangan pelajar SMA dan SMK sederajat Se Kab. Tanjab Barat, Selasa (22/03) di Aula Kantor Kesbangpol Tanjab Barat.
Terlebih bagi bangsa Indonesia yang amat heterogen, karena terdiri dari berbagai suku bangsa, agama dan adat istiadat, sangat penting dibangun kesadaran dan komitmen, untuk merasa satu, yakni satu tanah air, satu bahasa dan satu bangsa. Apalagi di tengah arus globalisasi dan proses demokrasi yang sedang berjalan saat ini, penguatan pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan merupakan kebutuhan mutlak, utamanya bagi kelompok generasi muda yang biasanya rentan terhadap pengaruh luar yang bertentangan dengan perilaku dan budaya bangsa,” Ujar Wabup.
“Bila pemahaman wawasan kebangsaan seluruh komponen bangsa meningkat, maka kuatlah keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI. Karena secara sadar akan muncul semangat atau dorongan hati yang kuat untuk cinta tanah air, membela dan menjaga keutuhan NKRI sesuai bidang dan tatanan, kemampuan dan kewenangan bidang masing-masing,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan UN tahun 2016 hanya beberapa bulan lagi, Wabup juga tekankan, berbagai pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan UN ini harus mempersiapkan diri.
”Seluruh sekolah, siswa dan siswi yang akan melaksanakan ujian agar mempersiapkan diri. Pihak sekolah harus segera melakukan persiapan seperti mengadakan belajar tambahan, terobosan hingga try out, agar pringkat kelulusan bisa ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Kepada siswa diharapkan tidak bermain-main lagi, keluyuran malam, hingga buang-buang waktu ngumpul bersama teman teman. “Gunakan waktu yang masih ada untuk belajar agar ketika menghadapi UN nanti bisa dengan tenang, berhasil dengan prestasi yang gemilang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan