SUKURAN PEMBORAN EKSPLORASI SUMUR MIGAS DI DUSUN MUDO, WABUP: UTAMAKAN TENAGA KERJA LOKAL

KUALA TUNGKAL – Dengan dimulainya pekerjaan Pemboran Sumur Migas di Desa Dusun Mudo Kecamatan Muara Papalik diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga Kecamatan Muara Papalik, terutama ring 1 Desa Dusun Mudo dan Pematang Lantih.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Katamso, SA, SE, ME, dalam sambutan berbahas Inggris pada acara syukuran Pemboran Sumur Migas milik CEO MontD’or Oil Tungkal Limited Ltd, Senin (15/9) kemarin. Di hadapan yang hadiri saat itu Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Bp. Tirat Samulchtijar, Managemen CEO MontD’or Oil Tungkal Limited Ltd Mrs. Ann King, FKPD Tanjab Barat, kadis ESDM Tanjung Jabung BaratYon Heri, MM, dan SKPD, Camat Muara Papalik Andrizal, S.Pd, Kades Dusun Mudo, Tokoh Masyarakat, LSM, waartawan serta tamu undangan lainnya.

Menurut Katamso, dengan dimulainya Drilling PLT-03 tentunya akan banyak sekali berdampak ekonimi bagi masyarakat sekitar, seperti terbukanya kesempatan kerja, tumbuhnya usaha-usaha ekonomi disekitar lokasi dan juga perusahaan tersebut harus peduli memperhatikan sarana dan prasarana perekonomian masyarakat sekitar lokasi. Baik dengan program Coorporate Social Responsibility (CSR) maupun program lainnya. ”Jadi, dengan keberadaan perusahaan ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” ungkapnya.

>Wabup Katamso, juga berharap kepada manajemen CEO MontD’or Oil Tungkal Limited Ltd, dengan hadirnya perusahaan Migas di Desa Dusun Mudo diharapkan agar dalam penerimaan tenaga kerja lebih memperioritaskan tenaga kerja lokal atau masyarakat setempat dengan mempertimbangkan aspek kemampuan, keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan.”Pemerintah daerah juga berharap apabila terdapat putra daerah yang mampu dan memiliki skill yang memenuhi syarat juga dapat diberdayakan untuk bekerja diperusahaan ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Katamso menegaskan, dalam pelaksanaan pekerjaan harus memperhatikan keberadaan lingkungan terutama lahan pertanian yang berada dilokasi pemboran dan ketentraman masyarakat sekitar lokasi juga harus menjadi perhatian perusahaan. Jangan sampai keberadaan pemboran minyak ini justru meresahkan para petani. Demikian juga kepada warga sekitar lokasi pemboran agar turut peduli dan dukungan agar berjalan lancar dan sukses. ”Mari bersama-sama kita saling memperhatikan dan saling menjaga dedamaian,” pungkasnya.

Secara makro industri hulu migas menunjukan kontribusi yang sangat berarti dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pada tahun 2013 produksi Minyak yang telah dihasilkan mencapai 3,9 juta barel atau 45 % dari produksi minyak Provinsi Jambi, Produksi Gas sebesar 53,5 juta MBTU atau 65% dari produksi Gas Provinsi Jambi. “Dalam struktur APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun anggaran 2013 kontribusi DBHM mencapai 37,36% dari total APBD,” beber. Wabup.

>Pada kesempatan itu Management CEO MontD’or Oil Tungkal Limited Ltd Mrs. Ann King, interpreter ibu Kiki Materu, mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan instansi terkait serta masyarakat sekitar agar dalam melakukan pengusahaan minyak dan gas bumi yang merupakan aset negara guna kemakmuran bangsa dapat berlangsung secara baik dan lancar sesuai dengan harapan.” Ucapnya.

Acara sukuran itu berjalan lancar dan sukses selain diisi dengan sambutan-sambutan juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh GM MOTL Mr. Kevin Rolens, Deputy GM MOTL Mr. Dharma Ery Jenie dan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Bp. Tirat Samulchtijar bersama Wabup Katamso.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *