SAMBUT KUNKER ANGGOTA KOMISI IV DPR RI
KUALATUNGKAL-Potensi dan pemanfaatan sumberdaya ikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat cukup besar dan belum secara optimal. Potensi yang sangat besar inilah membuat Safrial, Bupati Tanjung Jabung Barat menginginkan agar Pelabuhan Perikanan Pantai menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara. Hal ini disampaikannya ketika menyambut kunjungan kerja (reses) anggota komisi IV DPR RI di Aula Pelabuhan Petikanan Kuala Tungkal, Minggu (19/3).
Keinginan Pemerintah Tanjab Barat ini bukan tanpa alasan, mengingat Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Selain itu, panjang garis pantainya sekitar 45 KM dan luas laut sampai dengan 12 MIL, lebih kurang 600 KM2. Poptensi lestari sumberdaya ikan laut sampai dengan 12 MIL diperkirakan sebesar 25.856 ton/tahun dan tingkat pemanfaatannya pada tahun 2015 sudah mencapai 22.747,7 ton atau sekitar 87,98%. Di samping itu, potensi pemanfaatan sumberdaya ikan di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 711 yang dikelola bersama delapan provinsi dengan potensi lestari 1,2 juta ton/tahun.
Ditambahkannya, jumlah armada perikanan laut saat ini sebanyak 962 unit dengan struktur armda <5 GT sebanyak 882 unit, 5-10 GT 60 unit, 10-20 GT 9 unit, dan>30 GT 11 unit. Sedangkan jumlah nelayan 962 RTP atau 2.771 orang.
Hadir pada acara reses Komisi IV DPR RI ini antara lain Dirjen Perikanan Tangkap Kementrian dan Kelautan dan Perikanan, Kadis Perikanan Provinsi Jambi, Wakil Bupati Tanjab Barat Drs. H. Amir Sakib, Sekda, Ketua PKK-Tanjab Barat Ny. Cici Halimah, SE, Forkompinda, Kepala SKPD, serta Gabungan Kelompok Nelayan Tanjab Barat.
Tinggalkan Balasan