POLRES TANJABBAR DAN BPBD LAKUKAN PENCEGAHAN LAHAN GAMBUT DAN PERALATAN PEMADAM

KUALA TUNGKAL – Siaga terjadi karhutla di tahun 2017 ini. Polres Tanjabbar dan jajaran Polsek Betara melakukan patroli ke lahan gambut, pengecekan peralatan serta koordinasi pendirian Pos Terpadu Siaga Karhutla BPBD Tanjab Barat dan Patroli ke Lahan Gambut, Sabtu (22/7/17) pagi.

Hal ini dilakukan beriring dengan perubahan cuaca dari lanina (basah) ke elnino (kering). Sebab keringnya lahan gambut ini berkemungkinan besar akan kembali menimbulkan Karhutla.

Kegiatan dipimpin Kapolres Tanjabbar AKBP ADG Sinaga, SIK diwakili Kabag Ops KOMPOL Ronal P. Nainggolan dan Kapolsek Betara IPTU Irwan, SH bersama 10 personil lainnya.

Tinjauan dilaksanakan di Pos Terpadu Siaga Karhutla yang berada di Desa Muntialo Kecamatan Betara berada di tempat yang strategis untuk Antisipasi jika terjadi kebakaran di lahan Gambut di wilayah itu. Selanjutnya alat peralatan yang dicek adalam dimiliki BPBD Kabupaten Tanjab Barat, antara lain ; 1 (satu) unit Mesin Tohasu P.82, mobil truck yang di gunakan untuk pemadaman api dalam Gabut dan peralatan pendukung lainnya.

“Hasil patroli kita bersama BPBD hari ini di sejumlah titik di Kecamatan Betara diantaranya Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut belum ditemukan adanya titik api karhutla,” ungkap Kabag Ops KOMPOL Ronal P. Nainggolan, Sabtu.

Sementara tindak lanjut Koordinasi bersama untuk melakukan pencegahan terjadinya karhutla. Saling memantau dan menginformasikan jika ditemukannya karhutla untuk diambil tindakan secara bersama pula.

Menurut KOMPOL Ronal P. Nainggolan, diperkirakan tahun ini (2017) perubahan iklim akan terjadi di Kabupaten Tanjabbar. Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla, Polres Tanjabbar bersama instansi terkait rapat koordinasi.

“Kita bertekad menyatukan gerak dan visi untuk mengantisipasi dan menangulangi bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.

Kita juga imbau masyarakat bersinergi menyatukan langkah dan gerak untuk mencegah dan menanggulangi Karhutla 2017 di wilayah masing-masing, tandasnya.

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *