LIBUR LEBARAN, WARGA BERBAGAI DAERAH RAMAI KUNJUNGI WFC

Kuala  Tungkal – Salah satu Ikon Tanjab Barat yakni Pelabuhan WFC kini sudah menjadi salah satu tempat wisata bahari. Pasalnya, hampir setiap hari pendatang dari luar daerah Tanjab Barat memadati pelabuhan hanya untuk melepas lelah dan menikmati keindahan anjungan hususnya sore hari.

‎Tak tanggung tanggung, petugas pelabuhan mencatat, dalam minggu ini 400 lebih kendaraan pribadi dari luar daerah mengunjungi pelabuhan. Sementara kendaraan roda dua dari H+2 sampai H +8 masih terus lalu lalang memasuki Anjungan.

“Kalau saya perhatikan, pengunjung lebih banyak dari luar daerah. Baik kendaraan roda Empat sampai roda Dua. Puncaknya menjelang sore dari jam 3 sore sampai 9 malam,” ujar Rahman Petugas DLAJ di pintu masuk pelabuhan WFC, Minggu Mingu (02/7/17)

‎Disisi lain, Anjungan WFC juga menjadi salah satu tujuan masyarakat pendatang yang ingin berselfi ria. Menikmati terbenamnya matahari bersama keluarga dan melepas lelahsetelah perjalanan panjang.

Bahkan, salah satu warga Kabupaten Tembesi, Rustam (32) menuturkan, ia dan keluarga kecilnya sengaja mengunjungi Anjungan WFC hanya karna penasaran dengan kemegahan dan keindahan pelabuhan itu.

Ia juga mengatakan, jika suasana WFC lebih menarik jika dikunjungi pada sore hari. Selain dapat menikmati indahnya pemadangan sore hari, keramainya WFC juga patut dijadikan momen bersama keluarga.

“Walau banyak kekurangan seperti fasilitas umum, tapi WFC lumayan bagus. Kami puas, selama ini kami hanya mendengar cerita dari saudara kami disini dan melihat melalui media sosial. Setelah kami lihat ternyata tidak kalah dengan pelabuhan-pelabuhan lain di daerah jambi.” paparnya.

Rio (35) warga Jambi juga menuturkan, untuk ke 3 kalinya ia dan keluarga mengunjungi WFC merasa sedikit kurang puas. Sebab, dari pertama dibuka hingga sekarang kondisi WFC tidak banyak berubah, bahkan terkesan dibiarkan.

“Sebenarnya kalau direparasi lagi, dibersihkan, penerangan atau di tata ulang. WFC pasti akan lebih menarik lagi,” ‎harapnya.

Senada dengan ungkapan, Nuar (21) warga Tungkal Ulu yang husus datang untuk menikmati keindahan WFC. Bersama 9 sahabatnya sebaya, ia terlihat asik berselfi ria dan bersenda gurau dengan sahat-sahabatnya.

Kata dia, jika pelabuhan WFC ditata ulang seperti hanya Pengecetan atau pewarnaan, hingga penerangan, kondisi ini akan lebih membuat WFC lebih hidup dan menarik. Selain itu, kondisi jalan jembatan juga sedikit perlu perawatan.

“Kami rasa ini bukan rahasia lagi, sayang kalau dibiarkan seperti ini, selain pasilat umum masih kurang, keindahan pelabuhan seharusnya di tata ulang.” harapnya.

Sementara itu, Rudy Suhendra, (29) warga asli Tanjab Barat mengatakan mengaku kurang puas dengan penataan pedagang di WFC. Menurutnya, selain mengganggu dan merusak pemandangan, kesemrawutan pedagang juga sedikit membuat pengunjung jenuh.

“Kalau sesekali memang dak masalah, tapi kalau setiap hari dikunjungi malah kayak Pujasera. Seharusnya ini ditata ulang. ‎Kebersihan juga harus diperhatikan” ujarnya. (riy)

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *