DIREKTUR KAPI KEMENTERIAN KELAUTAN PERIKANAN KROSCEK BANTUAN KAPAL DI KAMPUNG NELAYAN
Kuala Tungkal – Direktur Kapal Perikanan dan Alat Pengkapan (KAPI) Kementerian Kelautan Perikanan Republik Indonesia Dr. Agus Suherman, S.Pi, M.Si melakukan kunker ke Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (12/4/2017).
Kunker ini dimaksudkan untuk mengroscek kepastian sampainya bantuan berupa 60 unit kapal ikan dan peralatan tangkap yang diserahkan melalui Dinas Perikanan Kelautan Tanjabbar kemudian ke Koperasi LEPP Mitra Mandiri Kuala Tungkal.
Turut mendampingi Direktur dalam penyerahan bantuan ini, Plt. Kadis Perikanan Kelautan Provinsi Jambi, Hernowo, API dan Kadis Perikanan Kelautan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Ir. H. Zabur Rustam, MM langsung menuju Ke Kampung Nelayan bertemu perwakiln nelayan dan pengurus Koperasi LEPP Mitra Mandiri,
Agus Herman, Direktur KAPI Kementrian KKP RI, mengungkapkan kedatangannya yang singkat ke Kuala Tungkal untuk mengkroscek terkait bantuan kapal untuk nelayan. Khususnya spek atau tipe yang sesuai dengan keadaan di perairan Tanjabbar dan sesui dibutuhkan nelayan. Pasalnya kata dia tidak sama kebutuhan dan jenisnya di setiap daerah.
“Kita ingin batuan yang kita berikan tepat sasaran, tepat guna, tepat asas dan manfaatnya yang sebesar-besarnya memberikan nilai ekonomis bagi nelayan. Agar tidak mubazir, sebab yang kita belanjakan ini uang Negara uang rakyat juga, jangan sampai yang kita berikan nantinya mangkra saja, psalnya bantuan untuk Tanjabbar yang terbanyak untuk wilayah Jambi,” ujarnya di Dermaga Kampung Nelayan RT 06.
Pada tahun 2017 ini, tambah dia, mulai digulirkan bantuan bagi para nelayan Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar nelayan bisa menjadi tuan rumah atas laut sendiri. Oleh karena itu menurutnya, pada tahun 2017 ini telah disetujui untuk Kabupaten Tanjabbar sebanyak 60 unit beserta alat tangkap dan perlengkapan lainnya.
Agus juga menegaskan, tidak hanya itu, bagaimana opersi kapal, bagaimana penghasilan nelayaan dengan menggunakan kapal dan alat tangkap yang diberikan. Termasuk juga pengelolaan kopersi dan bagi hasilnya. jangan sampai yang kita keluarkan tidak terasa buat kesejahteraan masyarakat, prospek kedepannya bagaimana.
Untuk di Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi ini, ujar Agus mengatakan pengajuan kapal 3 GT sebanyak 50 unit, 10 GT. Sebanyak 5 unit dan 20 GT sebanyak 5 unit. Dimana saat ini 3 unit GT 5 telah sampai di Kuala Tungkal, sedangkan sisanya sedang proses. Dan 15 unit lagi masih ademdum tapi selesai tahun ini juga.
Sebelum kapal itu dikirim keseluruhan ke Tanjung Jabung Barat, guna memastikan kesesuaian pihak Kementrian akan mengundng 3 orang perwakilan nelayan pengguna Kapal 3 GT, Dinas KP, Pengurus Koperasi LEPP ke Jakarta untuk melakukan uji coba kapal dimaksud, “kalau nantinya tidak cocok kita tukar, kita tidak ingin terulang kapal sudah tiba kemudian tak cocok dan akhirnya mangkra, ini mubazir,” tandas pria yang baru beberap bulan menjabat Direktur KAPI Kementerian Kelautan Perikanan itu.
Hadir juga dalam kunjungan, Ketua Koperasi LEPP Mitra Mandiri Sarifuddiin, Kuasa Hukum Koperasi LEPPP Mitra Mandiri Parlin Damanik, SH dari LBH Parlin Damanik dan Rekan Kuala Tungkal serta perwakilan nelayan.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan