BUPATI TANJABAR SAMBUT KUNKER GUBERNUR JAMBI HASAN BASRI AGUS
KUALA TUNGKAL, – Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus, dengan didampingi para pejabat Pemerintah Provinsi Jambi. Jumat (29/5) kemarin melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kedatangan Gubernur bersama rombongan sekitar pukul 20.30 WIB, langsung disambut Bupati dan jajaran pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Rumah Dinas Bupati
Dalam kunjungan kerjanya ini, Gubernur yang lebih kawakan disapa HBA ini melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya;
HBA juga berharap kepada seluruh masyarakat yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar tetap bersatu dan tidak mudah terpengaruh oleh arus yang tidak jelas sehingga mudah terpecah belah.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat H. Usman Ermulan menyampaikan, masyarakat banjar cukup banyak tinggal pada Kabupaten Tanjung Jabung Barat, masyarakat banjar juga ikut berperan besar dalam pembangunan Tanjung Jabung Barat.
Pada subuhnya HBA bersama rombongan dan Bupati H. Usman Ermulan melaksanakan shalat subuh berjamaah di Majid Raya Al-Muttaqin Kuala Tungkal, pada paginya (Sabtu 30/5 red) HBA bersama Bupati melakukan kegiatan Jalan Santai yang diselenggarakan Jambi Ekspres bersama warga Kota Kuala Tungkal yang dimualai star dan finis dari halaman Kantor Bupati Tanjab Barat.
Kemudian Gubernur Jambi HBA beserta rombongan juga mengunjungi warga yang mengidap penyakit gangguan jiwa dan telah dipasung selama 11 tahun di Desa Air Hangat Baru, meninjau gudang Casiavera di Desa Siulak Panjang serta meninjau budidaya kelinci di Desa Sungai Tanduk Kecamatan Kayo Aro.
Gubernur Jambi HBA juga menghadiri peringatan Isra’ Mi’ raj Nabi Muhammad SAW dan sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H di Masjid Agung Al-Istiqamah Kuala TUngkal.
Gubernur Jambi dihadapan ratusan nelayan udang ketak mengatakan, dengan pemberian bantuan jaring udang ketak ini para nelayan diharapkan lebih giat, dalam upaya peningkatan ekspor udang ketak asal Jambi ke luar negeri, seperti Singapura. “Pemerintah sendiri tetap memperhatikan nilai ekspor udang ketak guna peningkatan persentase ekspor kita ke negara tetangga melalui Jakarta yang selama ini sudah dilakukan,” ujar HBA.
Bupati Tanjabbar, Usman Ermulan, menjelaskan, ekspor udang ketak hasil tangkapan nelayan Tanjabbar nilainya mencapai 80 persen dan kualitasnya terbaik kedua setelah Sumatera Utara. “Selain udang ketak, Tanjabbar juga memiliki potensi pinang yang baik,” kata Usman.
Tinggalkan Balasan