BUPATI SAFRIAL DAN DANDIM 0419/TANJAB PANEN CABE MERAH DI DESA LUBUK TERENTANG

LINTASTUNGKAL.COM, BETARA – Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki potensi yang cukup tinggi dengan hasil pertanian di tiap-tiap Kecamatan. Salah satunya di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara tumbuh subur berbagi jenis tanaman holtikultura.

Di hamparan lahan seluas 2 ha ditanami cabai sekitar 14.000 batang pohon cabai jenis Kastelo dan Matahari dikembangkan oleh Kelompok Tani Bangun Karya Kecamatan Betara di ketuai oleh bapak Wayan dan ibu Ketut Aisyah, binaan Babinsa dan penyuluh bapak Arditulis, SP.

Jumat (26/2/2016) pagi, dilakukan panen raya oleh Bupati Tanjab Barat DR. Ir. H. Safrial, MS dan Dandim 0419/Tanjab Letkon Inf Aqsha Erlanga, SH, Camat Betara, Kades Lubuk Terentang Musyadi, S.Pd serta Kepala Bapekanhut Ir. Heru  Widodo dan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkab Tanjab Barat.

Dalam arahannya, bupati sangat mengekpresi dan berharap, petani tidak “Saya sangat mengapresiasi para Penyuluh Pertanian dan Baninsa. Selama ini mereka ikut memikirkan petani di wilayah kerjanya masing-masing, dan para petani terus semangat meningkatkan produksi pertaniannya,” katanya.

Kami berharap semoga petani cabe merah kriting di Desa Lubuk Terentang Kecamatan Betara bisa memaksimalkan lagi untuk haisl panen selanjutnya, sehingga hasilnya bisa memenuhi kebutuhan cabe di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bila perlu bisa dipasok ke daerah lain, kata Bupati.

“Diharapkan petani yang lain bisa melakukan hal yang sama,” ujar Bupati Safrial.

Sementara Kepala Bapekanhut,  Ir. Heru widodo mengatakan, agribisnis cukup handal dan jadi potensi kedua selain pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani. Badan Penyuluh Pertanian, terangnya, memiliki tugas mengenalkan teknik penanaman baru agar petani memiliki daya saing kuat.

“Cabe salah satu komoditas tanaman holtikultura yang permintaannya tak pernah menurun, hasilnya keseluruhan sudah dipasarkan di pasar Kuala Tungkal, dan cabe yang tersebut merupakan komoditi yang menjadi program perioritas pemerintah dalam upaya peningkatan produsi yang termasuk dalam 7 komoditas UPSUS tahun 2016,” ujarnya.

Dijelaskan Widodo, di Kecamatan Betara terdiri 12 desa dan 106 kelompok tani. Khusus di Desa Lubuk terentang saat ini memiliki 6 Kelompok Tani. 4 diantaranya ada yang tanaman holtikultura seperti cabe, kacang panjang, timun dan pario.

Usai melakukan panen, dilakukan dialog antara Bupati dan Dandim dengan kelompok Tani Bangun Karya, terkait segala permasalahan pertanian dipandu langung oleh Kepala Bapekanhut Widodo.

Sekedar untuk diingat kembali panen caber perdana di tempat ini sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, pada Selasa 16 Desember 2014 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *