BUPATI BENAR-BENAR ‘BERLARI’ TUNTASKAN INFRASTRUKTUR TANJAB BARAT

Kuala Tungkal,- Sejak dilantik 17 februari lalu, Bupati Tanjab Barat DR. Ir. H. Safrial MS menerapkan program pembangunan dengan skala prioritas (money follow program).

Di awal kepemimpinannya Safrial ingin memfokuskan kepada pembangunan infrastruktur dasar masyarakat seperti jalan, jembatan, listrik dan air bersih. Untuk memastikan programnya berjalan Bupati langsung turun memantau ke lapangan, seperti saat kunjungannya ke kecamatan Betara kamis (14/7), mantan dosen Unja ini memantau tiga lokasi sekaligus.

Di Kecamatan Betara, Didampingi Wabup H. Amir Sakib, Bupati meninjau rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Muntialo. Bupati tampak senang saat menemui di lapangan sudah dimulai pengerasan jalan dan pembebasan lahan. Bupati juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat sekitar lokasi rencana pembangunan dan meminta mereka untuk mendukung proyek PLTG tersebut.

“PLTG ini nantinya akan mendapat suplay listrik 5MW dan kita targetkan harus selesai sebelum Januari 2017,” ujar Bupati. “Nanti jika PLTG ini selesai masyarakat disini akan kita prioritaskan untuk perekrutan tenaga kerja, misalnya jadi Satpam atau penjaga masa harus kita ambil dari luar,” tambah Safrial.

Kemudian Bupati meninjau Jembatan TMMD yang menghubungkan dusun Karya Lestari, Muntialo ke dusun Sri Menanti, Serdang Jaya, kecamatan Betara. Kepada Camat dan Kepala Desa yang ikut mendampingi Bupati berpesan agar keduanya pro aktif memantau proses pembangunan jembatan tersebut. “Pak Camat dan Pak Kades harus pro aktif, jembatan ini sudah masuk dalam perencanaan sepanjang 2,8km, pantau terus perkembangannya,” pesan Bupati.

Setelah meninjau jembatan Bupati juga meninjau proses pemadaman kebakaran hutan oleh tim pengendalian kebakaran hutan dan lahan di kecamatan Betara. Bupati mengapresiasi tim yang terdiri dari Polsek, Babinsa, Satgas Karlahut, Dinas Kehutanan dan Perusahaan yang saling bersinergi sehingga pemadaman titik api bisa berjalan dengan cepat. Bupati juga menyampaikan akan menindak tegas para pemilik lahan yang masih ‘bermain api’ di musim kemarau ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *