BPKAD TANJABBAR GELAR BIMTEK SINTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Kuala Tungkal – Pemkab Tanjung Jabung Barat melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Kegiatan tersebut dibuka Sekda Drs. H. Ambok Tuo, MM di Pola Utama, Senin (21/5/2017).

Bimtek tersebut bertujuan agar bendahara penerima dan pengeluaran serta operator SIPKD dapat memahami dan mengoperasikan aplikasi tersebut di masing-masing unit satuan kerjanya.

Dalam arahannya, Sekda H. Ambok Tuo menyampaikan, pelatihan ini menjadi bagian dari pengembangan sumberdaya manusia (SDM) aparatur Pemkab Tanjung Jabung Barat. Sebab kemampuan SDM yang baik akan mempengaruhi kualitas pelayanan.

“Pekerjaan pengelolaan keuangan termasuk berat dan beresiko. Laporan keuangan unit kerja menjadi parameter laporan keuangan Pemkab Tanjabbar, sehingga laporan keuangan tersebut harus disajikan secara baik, benar, tepat waktu dan akuntabel,” ungkapnya.

Selain itu, Sekda juga menegaskan dengan Bimtek ini diharapkan komitmen dan kerjasama antar SKPD, UPTD maupun BPKAD sebagai SKPD yang merupakan konsolidasi data dari sisi pengelolaan keuangan daerah bisa semakin bagus. Dimana kinerjanya harus bisa semakin ditingkatkan dan ada sinkronisasi antara APBD dengan peraturan perundang undangan.

“Dengan penerapan SIPKD ini, kita berharap dapat mempersingkat pelaporan keuangan dan mempermudah birokrasi keuangan daerah,” sebutnya.

Selanjutnya, Kepala BPKAD Tanjabbar Drs. Rajiun Sitohang, MM mengungkapkan kegiatan Bimtek ini adalah untuk menyukseskan pengelolaan keuangan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar semakin profesional.

Bimtek akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 22-24 Mei 2017 diikuti oleh seluruh Pembantu Bendahara OPD bahkan sampai ketingkat Kecamatan se Tanjabbar. Dengan narasumber Tenaga Ahli Pendamping SIKPD dari LKKP Tresna Permana dan Ichsan Kuswandoko.

Rajiun kembali menegaskan, pihaknya menerapkan aplikasi ini karena melihat kondisi tahun-tahun sebelumnya laporan keuangan selalu terlambat. Untuk mengenalkan aplikasi, pihaknya pun menggelar Bimtek.

“Pak Bupati sangat mengharapkan SIKPD ini dapat mempercepat Pemkab Tanjabbar dalam menyusun laporan keuangan. Diharapkan, setiap waktu dapat dilihat realisasi anggaran dengan efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab, terintegrasi ke pak Bupati langsung”, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *