AIRUD POLDA JAMBI DAN POLRES TANJAB BARAT GELAR BERSIH LAUT DAN PANTAI

KUALA TUNGKAL – Pol Airud Polda Jambi dan Polres Tanajb Barat mengelar karya bakti masyarakat berupa Gerakan Bersih Laut dan Pantai. Hal itu dilakukan sebagai wujud Polri peduli laut dan lingkungan dalam Rangka HUT Pol Airud Ke-67 Tahun 2017.

Sasaran gerakan ini yakni Sungai Pengabuan, Kuala Sungai Parit III dan Taman Wisata Bahari Ancol Beach Kuala Tungkal, Jum’at (24/11/17).

Baksos diawali dengan apel dipimpin langsung oleh Dir Airud Polda Jambi KOMBES Pol Drs. Yosi Muhamarta didampingi Kapolres Tanjabbar AKBP A.D.G Sinaga, SIK.

Turut serta dalam kegiatan ini Kabag Ops KOMPOL Ronal P. Nainggolan, Kasat Airud Polres Tanjab Barat IPTU Syaiul Anwar, Kapolsek KPM IPTU Sischa Agustina, S.IK, KSOP Kuala Tungkal Prayitno, SH dan Kanit Res Polsek Tungkal Ilir IPTU H. Mukharor.

Dir Airud Polda Jambi KOMBES Pol Drs. Yosi Muhamarta dalam kesempattan ini menyampaikan bahwa Gerakan Bersih Laut dan Pantai dalam Rangka HUT POL AIRUD Ke-67 Tahun 2017.

“Tujuannya selain menjadikan laut bersih dan sehat, kegiatan dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antar Polairud, instansi dan masyarakat, serta memotivasi masyarakat untuk peduli dengan kebersihan laut, cara ya jangan buang sampah ke laut,” ungkapnya.

Karena itu, lanjut KOMBES Pol Yosi, selain personil Airud dalam gaiat ini melibatkan Airud Mabes Polri, Polda Jambi dan Polres Tanjabbar, Polsek, TNI AL, KSOP, BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Barat dan para Capt Kapal Nelayan.

“Kita ingin memberi contoh dan tauladan kepada masyarakat peduli laut,” tambahnya.

Dijelaskannya untuk di Kabupaten Tanjab Barat difokuskan Gotong Royong bersama dalam membersihkan laut di sekitar pasar, pelabunan sekitaran Ancol Beach Kuala Tungkal.

“Esok akan dilaksanakan hal serupa di Kabupaten Tanjab Timur kegiatannya Penanaman pohon Mangruf dan peresmian Rumah Baca,” ujarnya.

Senada dengan Dir Pol Airud Polda Jambi. Kapolres Tanjab Barat, AKBP A.D.G Sinaga, S.IK mengatakan bahwa disamping untuk mempererat tali silaturahim dengan instansi lain, kegiatan ini juga diharapkan mampu menciptakan masyarakat khususnya masyarakat Tanjab Barat cinta Bahari.

“Kita jaga kelestarian laut untuk kelangsungan ekosistem karena jika laut tercemar akan mempengaruhi kelangsungan kehidupan ikan ataupun udang,” ucapnya.

Dalam goro yang berlangsung lebih kurang 1,5 jam ini, diakui Kapolres banyaknya sampah yang ditemkan didominasi sampah rumah tangga. Untuk itu Diri nya menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai.

“Kita himbau masyarakat untuk tidak membiasakan diri membuang sampah ke sungai, hal itu demi kebersihan laut kita, disamping terjadinya kebersihan laut atau pantai juga berpengaruh dengan pada kepentingan pariwisata, wisata kita ada Ancol dan WFC, semua ditepi laut,” tandasnya.

Sumber : lintastungkal