WABUP MINTA MASYARAKAT TIDAK ALIHFUNGSIKAN LAHAN PERTANIAN

Kualatungkal- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Amir Sakib meminta kepada masyarakat untuk tidak mengalihfungsika lahan pertanian menjadi perkebunan. Hal ini disampaikannya ketika mendampingi gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifi, S.TP, MA saat melakukan penanaman perdana padi dengan menggunakan mesin tanam padi di Desa Rawa Medang Kecamatan Batang Asam, Kamis (3/11).

Wabup mengatakan, untuk peningkatan kebutuhan pangan yang terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencanangkan program peningkatan produksi padi dengan pemanfaatan luas lahan pasang surut, yang selama ini satu kali panen setahun menjadi dua kali panen setahun, selain untuk meningkatkan produktivitas padi, juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Untuk diketahui, Kecamatan Batang Asam mempunyai potensi sawah seluas sekitar 1.000 Ha, merupakan penyumbang terbesar produksi padi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.  “Dengan potensi sawah irigasi yang paling baik di Provinsi Jambi, petani di Desa Sri Agung dan Desa Rawa Medang mempunyai rata-rata produktivitas 5,5 sampai 6 ton/Ha. Dengan perkembangan teknologi pertanian saat ini, produktivitas ini dapat ditingkatkan, ” ujar Wabup.

Wabup mengatakan, luas lahan yang ditargetkan untuk sasaran tanam Oktober 2016 sampai Maret 2017 yang nerupakan kalender tanam Kementerian Pertanian Indonesia untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat 10.107 Ha, realisasi sampai Oktober 2016 258 Ha. Untuk memenuhi target tersebut, para petani melalui kelompok tani telah dibantu benih unggul Label Biru melalui kegiatan APBN seluas 6.000 Ha dengan benih 150 ton. “Kebutuhan benih yang tinggi tersebut, merupakan peluang bagi petani penangkar di Tanjung Jabung Barat. Pada tahun 2016, luas penangkaran padi sekitar 200 Ha yang diperkirakan menghasilkan 400 ton benih, untuk menunjang keberhasilan peningkatan produksi padi, kelompok tani mendapat bantuan dari APBD dan APBN tahun 2016 berupa 74 unit hand tractor, 22 unit pompa air, 8 unit rice planter, 3 unit gedung benih, serta 3 unit rice miling umit ” tambah Wabup.

Sementara itu, gubernur Jambi mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam upaya khusus (upsus) untuk 3 komoditi yakni, padi, jagung, dan kedelai. Gubernur juga mengatakan Bulog akan membeli hasil ketiga komoditi tersebut.

Usai penanaman padi, dilakukan dialog antara petani dengan Gubernur Jambi dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat. Selanjutnya, Gubernur dan Wakil Bupati menebar 2.000 ekor benih ikan lele di areal persawahan masyarakat Desa Rawa Medang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *