SEKDA PINTA OPD PERCEPATAN SERAPAN ANGGARAN
KUALA TUNGKAL – Realisasi serapan APBD tahun 2017 di Kabupaten Tanjab Barat kali ini menjadi perhatian serius dari Sekretaris Daerah Drs. H. Ambok Tuo, MM.
Dirinya pun telah perintahkan harus adanya percepatan serapan anggaran. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) besar tercatat masih kecil dalam serapan anggaran.
Dimana, kata Sekda dalam laporan yang diterimanya, ternyata pada OPD-OPD besar serapan anggaran masih sangat kecil. Sedangkan pada OPD-OPD kecil terbilang cukup besar dalam menyerap anggaran.
“Pada OPD yang besar anggarannya seperti PU dan Kimrum serta Penanaman Modal. Sampai saat ini terbilang masih rendah. Mereka harus segera melakukan percepatan penyerapan,” ungkap Sekda, H. Ambo Tuo, Rabu (4/10/17).
Diuraikan Sekda bahwa serapan anggaran di OPD PUPR masih sebesar 15,63 persen per September lalu. Di OPD Permukiman dan Perumahan (Kimrum.red) serapannya baru 28 persen dan OPD Penanaman Modal baru 32 persen. Serta di OPD Disparpora serapan anggarannya baru 36 persen.
Serapan anggaran pada OPD-OPD besar ini berbanding terbalik dengan realisasi fisik yang sudah mereka lakukan. Realisasi fisik pada PUPR sudah mencapai 51 persen, di Kimrum sudah 65 persen dan Penanaman Modal sudah 50 persen. Sedangkan di Disparpora realisasi fisik sudah mencapai 48 persen.
“Mereka harus segera realisasi serapan keuangan. Jika tidak akan mempengaruhi keuangan kita. Sebab, ini sudah berada di awal triwulan keempat, kemudia kita sudah akan masuk penetapan APBD Perubahan,” kata Sekda.
Sementara itu pada OPD-OPD yang anggarannya relatif lebih kecil dikatakan Sekda sudah cukup baik. Baik realisasi serapan anggaran dan realisasi fisik sudah cukup besar. Sekda merata-ratakan sudah diatas 70 persen.
Sebelumnya, Sekretaris PU, Ria Sukriyanto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa serapan APBD memang masih kecil. Namun dirinya tidak bisa menyebutkan angkanya. Sedangkan realisasi fisik diakuinya sudah cukup baik. Bahkan saat ini banyak kegiatan yang sudah kontrak.
“Untuk serapan memang masih kecil. Karena rekanan banyak belum tarik dana kegiatan. Sedangkan untuk realisasi fisik sudah banyak yang sedang berjalan. Bahkan semuanya sudah kontrak,”ungkap Ria Sukriyanto.
Ria menyatakan bahwa bila nanti semua kegiatan terlaksana dan rekanan mengambil dana. Maka serapan akan langsung meningkat. (dn)
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan