PERINGATAN HARI ANTO KORUPSI INTERNASIONAL (HAKI) TAHUN 2017

KUALATUNGKAL – Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat berlangsung hikmad dan sukses. Acara ini digelar di depan halaman kantor kejaksaan dan alun-alun kota kuala tungkal, jum’at (8/12).

Sejumlah rangkaian kegiatan yang digelar diantaranya upacara peringatan HAKI, menggelar lomba pidato tingkat SLTA Tanjab Barat, Launching aplikasi Halo Jaksa, penempelan dan pemberian stiker, PIN hari anti korupsi internasional kepada PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta masyarakat, membagikan baju kaos HAKI secara simbolis oleh kepala Kajari Tanjung Jabung Barat ke Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kapolres Tanjab Barat, Dandim 0419 Tanjab, Sekda Kabupaten Tanjab Barat, serta Himpunan Mahasiswa Cabang Kualatungkal dan penyerahan penghargaan integritas kepada sekolah yang meraih juara lomba pidato oleh Kajari.

Kajari Kabupaten Tanjab Barat Tri Joko,SH mengatakan hari anti korupsi tahun ini bertema “Bergerak Bersama Memberantas Korupsi Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera”. Pesan tema tersebut harus benar benar dapat dipahami dan dipedomani oleh institusi aparat penegak hukum khususnya aparat penegak hukum di lingkungan Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat agar dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi harus benar benar koperatif dalam penyelesaian perkara tindak pidana korupsi khususnya diwilayah hukum Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat karena tindak pidana korupsi dapat mensensarakan kehidupan perekonomian di Indonesia dan akan berimbas pada tingkat kemiskinan ditengah masyarakat.

Menurut Kajari, sekarang yang dilakukan pihaknya untuk mengoptimalkan pengembalian kerugian negara.

“Itu adalah merupakan intruksi dari Presiden sendiri bahwa pemberantasan korupsi bisa dilakukan secara reprensif. Makanya sekarang diupayakan pencegahan demi pengembalian kerugian negara”, tukasnya.

Trijoko juga mengingatkan agar seluruh pengguna anggaran untuk lebih berhati-hati dalam mengelola keuangannya masing-masing.

“Pesan saya kepada OPD, untuk selalu berhati hati dalam mengelola keuangan. Karena Kejaksaan tidak segan segan menindak tegas apabila pengguna anggaran menyimpang,” ujar kajari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *