KEMENHUB SOSIALISASIKAN KELAIKAN ANGKUTAN AIR DI KUALA TUNGKAL
KUALA TUNGKAL, – Direktur LLASDP Kemenhub RI Eddy Gunawan, A.TD, M.Eng, SC menggelar sosialisasi kelaikan sarana angkutan sungai dan danau untuk operator kapal, pengusaha dan pengguna angkutan air di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (25/3) di Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal.
Kegiata dihadiri langsung Bupati H. Usaman Ermulan, Wakil Bupati Katamso, serta hadir Kadis Hub Provinsi Jambi Ir. H. Sapto Edy, MM, Pimpinan PT. Jasaraharja Cab. Jambi Budi H. Samlana, Kabbid LLASDP Jambi Drs. Wijianto, M.Si
Direktur LLASDP Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Eddy Gunawan, mengatakan keselamatan lalu lintas perairan bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak sehingga perlu sosialisasi kelaikan sarana angkutan sungai dan danau tersebut.
Eddy menjelaskan penyebab utama kecelakaan lalu lintas baik di perairan maupun di darat pada umumnya disebabkan faktor kelalaian manusia yang selalu diawali dengan pelanggaran aturan. “Artinya kalau tidak ada pelanggaran, tertib maka keselamatan bisa diraih semua pihak,” katanya.
Dalam hal keselamatan ada pemerinta selaku regulator yang membuat peraturan, ada pihak yang menyediakan saradari regulator itu, dan para pelayar yang melaksanakan regulsi taat aturan yang dibuat pemerintah itu,” tegas Eddy.
“Yang namanya keselamatan tak bisa ditawar-tawar lagi, kecelakan itu bisa dicegah melalu cara dan simulai sesuai aturan,” tambahnya
“Oleh karena itu diperlukan kepedulian yang besar dari semua pihak agar masalah kecelakaan ini bisa dikurangi, kalaupun terjadi kecelakaan tidak sampai fatal,” katanya.
Eddy berharap, sosilisasi ini merupakan yang pertama di Jambi sejak pemerinthan Jokowi. Dari hasil sosialisasi ini 10 % saja dilaksanakan sudah bagus,” harapnya.
Sementara itu Bupati Tanjung Jabung Barat H. Usaman Ermulan menyatakan rasa terimkasihnya kepada Direktur Kemenhub yang telah melaksanakan program ini pertama di Jambi, lalu lintas di perairan Sungai Tanjung Jabung Barat semakin tinggi sehingga rentan terjadinya kecelakaan di jalur lalu lintas air itu.
“Nah, kelaikan sarana angkutan air perlu disosialisasikan dalam rangka mengutamakan keselamatan penumpang. Jadi, dalam sosialisasi ini diberikan materi-materi yang berkaitan sarana dan prasarana, persyaratan yang harus dimiliki kapal, keterampilan bagi nakhoda dan cara penggunaan pelampung,” ujarnya.
Menurut Bupati, jumlah perusahaan yang bergerak di sektor angkutan sungai khususnya yang rute loka di Tanjung Jabung Barat ceukup banyak dan dengan adanya sosialisasi ini para pengusaha pelayaran dibina dan diarahkan agar mengikuti ketentuan standar keselamatan sesuai dengan peraturan yang ada.
Pada acara itu juga, Direktur menyerahkan bantuan berupa 100 life buoy serta 100 buah life body (pelampung) dari PT. Jasaraharja Cab. Jambi.
Tinggalkan Balasan