BUPATI HADIRI TASYAKURAN TRANSFORMASI IAIN STS JAMBI MENJADI UIN JAMBI

JAMBI – Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial, MS menghadiri acara Tasyakuran yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi, di Auditorium Chatib Quzwain, Rabu (24/5/17).

Tasyakuran tersebut dilaksanakan sebagai rasa syukur atas perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi yang telah lama diimpikan oleh masyarakat Jambi.

Turut hadir dalam acara itu Gubernur Jambi H. Zumi Zola, S.TP, MA beserta Forkompimda Provinsi Jambi, para Bupati/Walikota, rektor dan Ketua Perguruan Tinggi se Provinsi Jambi serta civitas akademika UIN STS Jambi. Para Mantan Rektor seperti Prof. Dr. H. Muhktar Latif, M.Pd.

Sebelum memasuki gedung acara, Bupati Tanjabbar H. Safrial membubuhkan tandatangan dukungan perubahan IAIN STS Jambi menjadi UIN STS Jambi bersama kepala daerah lainnya.

Dikesempatan ini, Bupati H. Safrial selain menguncapkan selamat, ia juga mendukung penuh peralihan status IAIN STS Jambi menjadi UIN. Menurut Bupati dengan perubahan status ini tantangan UIN STS Jambi semakin besar. Terutama bagaimana dengan kehadiran UIN STS Jambi bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan umat, bangsa dan negara. Khususnya SDM masyarakat di Provinsi Jambi termasuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Safrial menilai, beralihnya IAIN STS Jambi ke UIN dengan membawa misi menjadikan sebagai “Islamic Entrepreneurship University” atau kewirausahaan yang Islami, membawa gagasan besar menjadikan pendidikan di kampus jadi kunci untuk menjadi daerah dan bangsa yang maju, khususnya Jambi.

Dimana kata dia, nantinya lulusan UIN STS Jambi memiliki jiwa kemandirian yang kuat, SDM yang handal yang sesuai dengan market yang ada. Mereka tidak hanya mudah mencari kerja, akan tetapi mereka mampu membuat lapangan kerja atau sebaliknya lapangan kerja yang membutuhkan mereka.

Selain itu, lanjut Safrial, UIN STS Jambi sangat strategis sekali, kedepan bisa menjadi barometer kampus Islam di Indonesia. Terlebih dengan terus meningkatnya animo masyarakat terhadap Perguruan Tinggi Islam. Apalagi banyak orang tua yang menginginkan anaknya memiliki akhlak yang baik jika masuk ke sekolah agama Islam.

“Saya sangat sependapat dengan misi tersebut, bahwa Islam itu jiwa Entrepreneur, karena dengan SDM yang mempunyai jiwa enterpeiner maka dia akan menciptakan lapangan kerja. Harapan saya nanti, lulusan UIN STS Jambi ini. Ketika lulus, mereka tidak hanya menjadi jobseeker. Tetapi juga menjadi job creator yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, mampu bersaing dikancah daerah regional maupun internasional,” ujar Bupati Safrial saat dimintai tanggapannya oleh sejumlah wartawan seusai acara bersama Gubernur Jambi Zumi Zola.

Sebelumnya, dalam sambutannya Rektor IAIN STS Jambi Dr. H. Hadri Hasan, MA, mengatakan perubahan status IAIN STS Jambi ke UIN STS Jambi ini, setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Perpres No 37/2017 bersama lima perguruan tinggi lainnya.

“Dengan transformasi ini akan menjadikan UIN STS Jambi sebagai Islamic Entrepreneurship University di Provinsi Jambi,” kata Rektor UIN STS Jambi Hadri Hasan ditengah acara tasyakuran.

Ditegaskan Hadri Hasan, pikahnya akan membuka program studi umum dengan tidak otomatis menghilangkan program studi agama yang selama ini menjadi ciri khas IAIN. “Program studi umum 60 persen dan agama 40 persen,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *