BUPATI BUKA KONTES BATU AKIK TAHUN 2015
Kuala Tungkal – dalam rangka menghadapi demam batu akik, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat di bawah kepemimpinan Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Usman Ermulan, MM membuka kegiatan kontes Batu Akik di pasar parit satu kuala Tungkal yang diselenggrakan dari tanggal 21 Februari s/d 23 Februari 2015. (21/2)
Dalam sambutannya Bupati Drs. H. Usman Ermulan,MM mengatakan di Kota Kuala Tungkal muncul kegemaran baru yaitu mengoleksi Batu cincin dari bermacam-macam nama dan asal batu dari pemandangan sepanjang jalan dan emperan rumah, untuk itulah Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Pemuda dan olahraga dan parawisata mengadakan kontes Batu akik Tahun 2015 ini. Ditambahkan Bupati tujuan diadakannya kontes batu ini adalah untuk mempromosikan pasar parit satu menjadi pasar batu cincin di Kota Kuala Tungkal. selain itu sebagai ajang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi pengrajin batu dan untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lebih lanjut Bupati menambahkan sumber pendanaan kegiatan kontes batu akik ini tidak melalui anggaran pemerintah Daerah tetapi melalui kotak sumbangan dari kepala SKPDdan donatur yang ada di Tanjab Barat. Menutup sambutannya Bupati berharap agar mudah-mudahan dengan adanya kontes Batu akik ini Kota Kuala Tungkal menjadi sektor pengrajin batu di Provinsi Jambi selain itu sebagai sektor parawisata untuk masyarakat selain Ancol Beach dan Water Front city, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari pihak panitia batu akik “Babe” berupa batu akik kepada Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Usman Ermulan, MM.
Sementara itu dalam laporan ketua Penyelenggara pembukaan kontes batu akik tahun 2015 yang di selenggarakan Dinas Pemuda olahraga kebudayaan dan parawisata Kabupaten Tanjab Barat Drs. H. Juhardin mengatakan Peserta kontes Batu akik tahun 2015 ini berasal dari dalam dan luar kota Kuala Tungkal yang berjumlah diatas 1000 peserta sedangkan untuk dewan juri kontes batu akik berasal dari Provinsi Jambi. Juhardin menambahkan kategori Batu akik yang diperlombakan diantaranya batu akik, batu akik bergambar, batu akik berwarna, pengasah/ pengrajin batu cincin/akik. Lebih lanjut Kadispora menambahkan tujuan dari kontes batu akik diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat kota kuala Tungkal dan sebagai penarik antusias masyarakat luar untuk berkunjung ke Kota Kuala Tungkal sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata dalam daerah. Bagi peserta yang mendapatkan juara akan berhak memperoleh hadiah uang tunai, piala dan sertifikat masing masing dari Bupati, dan dari Forum komunikasi Pimpinan Daerah.
Tinggalkan Balasan