BUPATI BERSAMA 12 CAMAT DAN 111 PERANGKAT DESA DI TANJABBAR IKUT SOSIALISASI PERMENDAGRI DI BALI

KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat Ir H Safrial MS akan menghadiri Sosialisasi dan Bimtek Permendagri Lingkup Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa, dengan 109 Kades dan 12 Camat se Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang berlangsung 19 sd 22 Juli 2017 di Hotel Kute Central Park, Denpasar, Bali.

Kepastian itu diungkapkan langsung Bupati H. Safrial usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tanjab Barat, Selasa (18/7) didampingi Ketua DPRD Tanjab Barat Faizal Riza, dan Sekda H. Ambok Tuo.

“Sosialisasi tersebut sangat baik bagi Pemkab Tanjung Jabung Barat. Pasalnya tidak semua kades di Kabupaten di seluruh Indonesia diundang Mendagri. Dan tanggal tersebut memang jadwal Kabupaten Tanjabbar, karenanya saya besrta pejabat terkait harus hadir,” ujar Safrial.

Disebutkan, keberangkatann bersama para Kades dan Camat berdasarkan undangan resmi Kemendagri. “Undangan resmi diterima dari Kemendagri sejak 20 Juni, lalu kita sampaikan kepada Kades dan camat dengan catatan tidak ada paksaan untuk mengikutinya,” sebut Safrial.

Lebih lanjut dikatakan Safrial, sebagai narasumber atau yang melatih para Kades dalam acara sosialisasi itu adalah tim dari Kemendagri beserta tim dari Direktorat Jenderal Pemerintah Desa.
“Adapun materi yang disosialisasikan berupa pengelolaan keuangan desa, tentang perangkat desa, struktur organisasi desa dan standar pelayanan minimal desa,” tuturnya.

Safrial mengatakan, setelah pulang dari sana (Bali), diharapkan wawasan dari masing-masing Kades lebih luas lagi. Dikatakannya, kepergian itu mengunakan biaya Alokasi Dana Desa (ADD).“Jadi untuk biaya pesawat, kamar (hotel) dan uang sakunya Kades pakai ADD. Di ADD itu bisa ditulis dan dianggarkan untuk biaya perjalanaan dinas luar daerah,” kata Safrial.

Safrial juga mengakui padatnya agenda kegiatan, sementara pada hari bersamaan (Rabu 19/7, red) Wakil Bupati H. Amir Sakib menghadiri acara Rakernas X Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Jakarta.

Sumber : Nuansa Jambi