BUKA MANASIK HAJI, BUPATI PESAN 5 T KEPADA CALON JAMA’AH HAJI TANJABBAR
KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjabbar DR. Ir. H. Safrial, MS membuka acara bimbingan manasik haji kabupaten Tanjabbar tahun 1438 H/2017 di Aula Balai Pertemuan Kantor Bupati, Senin (31/7/17) pagi.
Dalam sambutannya, Bupati H. Safrial menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini yang bertujuan membantu mempersiapkan pembekalan ilmu kepada calon jamaah haji dalam menunaikan ibadahnya sesuai syariat Islam serta proses perjalanan haji.
Menurut Bupati Safrial, bahwa Bimbingan manasik haji merupakan simulasi dari proses pelaksanaan haji sebenarnya. Karenanya ia meminta untuk diikuti dengan sungguh-sungguh.
“Dengan adanya bimbingan manasik haji ini dapat lebih memperdalam ilmu manasik Haji sehingga dapat membantu calon jamaah haji dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Safrial.
Selaku Ketua Koordinator Haji dan Umroh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati juga berpesan kepada para calon jamaah haji agar memperhatikan 5 tertib yakni, Tertib ibadah, kesehatan, tertib makan dan minum, tertib istrahat dan tertib barang. Baik diperjalanan maupun selama di Makah.
“Silahkan bapak dan ibu persiapkan bekal sebaik-baiknya, baik bekal fisik, psikis, pengetahuan seputar ibadah haji, keuangan dan sebagainya,” kata Safrial.
Selanjutnya diharapkan semuga menjadi haji yang mabrur sehingga kembali ke tanah air bisa menyeimbangkan kesolehan pribadi dan kesolehan sosial.
Kepala kantor kementerian Agama Tanjabbar H. Buhari Y, S.Pd, M.EI., melaporkan tahun 1438 H/2017 M ini, Tanjabbar memberangkatkan sebanyak 284 calon Jamaah Haji, terdiri dari 174 calon jemaah wanita dan 110 calon jemaah laki lak. Kemudian ditambah 1 orang TPHD tolat menjadi 285 orang.
“Jika dirinci berdasarkan Kecamatan sebagai kerikut: Betara 33 orang, Merlung 1 orang, Batang Asam 5 orang, Muara Papalik 2 orang, Renah Mendaluh 4 orang, Tungkal Ulu 6 orang, Tebing Tinggi 9 orang, Pengabuan 35 orang, Senyerang 25 orang, Tungkal Ilir 135 orang Bram itam 24 dan Kecamatan Seberang Kota 5 orang,” papar Buhari.
Selanjutnya Calon jemaah haji tertua yakni berusia 91 tahun bernama Abdurrahmann Jalal dari Tungkal Ulu, sedangkan yang termuda berusia 29 tahun Siti Aminah dari Tungkal Ilir.
Kemudian ada 5 orang yang tidak berangkat di tahun 2017, 3 menunda dan 2 karena meninggal. Mereka yang menunda ialah Kamalia binti KH. Iskandar Akbar (31) asal Kecamatan Tungkal Ilir, Rugayah (42) asal Kecamatan Pengabuan dan Zainab (47) asal Kecamatan Betara. Kemudian yang meninggal Amiruddin (63) dari Kecamatan Tungkal Ilir dan Ahmad (83) asal Kecamatan Betara.
Lanjut Buhari menjelaskan, sesuai jadwal calon jamaah haji akan diberangkatkan dari bandara Sulthan Thaha Jambi
menuju Embarkasi Batam pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2017.
“Kloter 25 diberangkatkan menuju Embarkasi Batam pada tanggal 22 Agustus 2017 bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Sarolangun dan Muaro Jambi. Sedangkan Kloter 26 diberangkatkan tanggal 23 Agustus 2017 bergabung dengan calon asal Sungai Penuh,” paparnya.
Sebelum diberangkatkan ke embarkasi Batam seluruhnya akan di malamkan terlebih dahulu selama 1 malam di Asrama Haji di Kota Jambi.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan