BUPATI SAFRIAL WARNING OPD UNTUK BERKINERJA DENGAN BAIK

KUALA TUNGKAL– Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dibawah kepemimpinan Bupati DR. Ir. H. Safrial, MS telah berulangkali merombak serta melantik pejabat secara besar-besaran.

Hal ini dilakukan untuk mencari pejabat yang benar-benar mampu bekerja dan memiliki kinerja yang baik, sesuai dengan visi – misi beliau untuk membangun Kabupaten Tanjabbar menjadi lebih baik.

Namun, saat ini Bupati melihat masih ada sejumlah OPD yang kinerjanya kurang baik, maka dari itu bupati berencana bakal mengevaluasi OPD tersebut. Hal ini berkaitan dengan belum adanya penyerahan pendataan inventaisasi masalah Aset.

Karena, pembenahan aset merupakan prioritas Pemkab Tanjabbar saat ini Sebagai tindak lanjut atas Hasil LHP BPK RI Perwakilan Jambi dalam dua tahun, yaitu masalah Aset.

Terkait hal tersebut, Bupati saat ditemui awak media menyatakan. Rencana evaluasi terhadap OPD yang bersangkutan, nanti dirinya akan melihat bagaimana hasilnya sesuai dengan limit waktu yang telah diberikan dalam penyelesaian penyerahan pendataan inventaisasi Aset.” Karena yang saya butuhkan saat ini hanya kinerja,” Tegasnya.

Bupati menambahkan, dirinya sudah berulangkali menyampaikan. Bahwa dirinya hanya ingin OPD memiliki kinerja yang lebih baik.” Kita lihat saja, kalau memang nantinya terseok-seok. Iy apa boleh buat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Tanjabbar, Ambok Tuo dengan tegas juga mengingatkan,. Bahwa bakal ada evaluasi bagi kepala OPD di lingkup Pemkab Tanjabbar. Jika hingga batas waktu pertanggal 20 September nanti, belum juga menyerahkan data pendataan inventaisasi aset yang telah disampaikan.

Pejabat tertinggi pembina ASN di Pemkab Tanjabbar ini, mengakui. Bahwa ada sekitar 15 OPD/SKPD yang menjadi catatannya, yang dinilai belum kelar inventarisai Asetnya.“ Ada, tunggu saja sampai tanggal 20 September ini. Karena sudah berapa kali kita ingatkan untuk menuntaskan invertarisasi aset. Apabila masih ada juga kepala OPD tidak mempersiapkan itu maka siap-siap dievaluasi,” Tegasnya Sekda.

Dirinya dengan tegas menyatakan, dirinya selaku Sekda dan Kepala Brapejakat akan memberikan catatan kepada Bupati, bahwa kepala OPD ini kerjanya tidak tercapai. Untuk selanjutnya Bupati yang berhak menentukan siapa yang akan dievaluasi.“ Tentu catatan yang akan saya sampaikan kepada Bupati ada kretarianya,” Terang Sekda.

Sayangnya, Sekda tidak membeberkan dari 15 OPD mana saja yang terancam evaluasi tersebut. Namun Ia hanya mencontohkan beberapa OPD yang asetnya termasuk paling banyak tersebar diseluruh pelosok Kabupaten Tanjung Jabung Barat.“Jadi tahun ini harus memang benar-benar dibenahi, BPKAD juga akan dievaluasi apabila persoalan aset ini tidak selesai. Pasalnya BPKAD sebagai barometer,” tegasnya. (eco)

Sumber : Rakyat Jambi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *