SEKDA HADIRI HAUL DI PONPES SA’ADATUL ABADIYAHPARIT II KUALA TUNGKAL
KUALA TUNGKAL – Rabu, sejak pukul 06.30 WIB masyarakat dari berbagai daerah sudah berdatangan memadati halaman pesantren. Demikian juga Sekda Kab. Tanjung Jabung Barat Drs. H. Muklis, M.Si sekitar pukul 09.00 WIB tiba di lokasi langsung berbaur bersama ribuan warga masyarakat dan santri dari berbagai daerah menghadiri haul akbar Syekh Abdul Qadir Jailani, sekaligus dirangkai Haul untuk KH. M. Nawawi Berjan,Syekh KH. M. Ali bin Syekh Abdul Wahab dan Haul Mualim KH. Iskandar Akbar tokoh agama yang kharismatik sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Assa’adatul Abadiyah Parit II Kelurahan Patunas Kecmatan Tungkal Ilir.
Dalam suasana penuh kearaban dan kekeluargaan Sekda Kab H. Muklis duduk berdampingan KH. Abdul Khalik dan para Habib diantaranya Habib Aqil bin Abubakar, pengasuh Pesantren Sa’adatul Abadiyah,Asisten, kepala SKPD, para Kiyai diantaranya KH. Hasan Basri, KH. Abd. Hamid Kurnain, Drs. KH. Abdul Latif, M.Ag dan para Ustaz, serta tokoh masyarakat, bersama-sama memanjatkan do’a-do’a dan shalawat Nabi untuk mengenang Syekh Abdul Qadir Jailani dan almarhum Tuan Guru yang turut dihauli.
Husaini AH, sekalu Ketua Panitia mengatakan, acara haul dimulai dengan maulid habsyi, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, pembacaan manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani,dilanjutkan dengan sambutan, tausyiah
Sekdakab H. Muklis, dalam sambutannya mengatakan secara substansi pemetintah terlahir karena adanya masyarakat, maka dari itu pemerintah berkewajiban mensejahterakan masyarakat, tidak terkecuali pembangunan keagamaan.
Masyarakat Tanjung Jabung Barat sangat memuliakan dan menjunjung tinggi para ulama yang telah banyak berjasa dalam dakwahnya menyiarkan agama Islam di Parit II khususnya. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Haul Akbar Syekh Abdul Qadir Jailani, sekalugus untuk haul KH. M. Nawawi Berjan, Syekh KH. M. Ali bin SyekhAbdul Wahab dan Haul Mualim KH. Iskandar Akbar tokoh agama sekaligus Pendiri Pondok Pesantren Assa’adatul Abadiyah Parit II Kelurahan Patunas Kecmatan Tungkal Ilir. Rabu (04/2) pagi.
Pemgangunan bidang sosial keagamaan, Pemkab telah berupaya melalui program da’i desa, santunan kepada imam dan guru ngaji, santunan meninggal, bantuan pembangunan masjid, madrasah, pesantren, grup-grup pengajian dan sebagainya. Untuk keberhasilan itu semua, tentunya dukungan masyarakat semua sangat diperlukan, tanpa kerjasama dan saling mendukung, pembangunan yang diharapkan oleh pemerintah dan yang diinginkan oleh msyarakat akan sulit terwujud.
Disinggung Sekda, permasalahan global bangsa saat ini adalah mulai terkikisnya kejujuran, banyak dampak yang ditimbulkan dari padanya. penyimpangan, penyalah gunaan wewenang, tanggungjawab dan sebagainya. Hampir seluruh kejadian yang bermasalah akhir-akhir ini adalah implikasi dari tidak adanya kejujuran dalam jiwa ini. Sebut Sekda Muklis.
Untuk itulah, saya mengajak yang hadiri di sini, melalui forum Tariqakh dan haul, mengajarkan kita senantiasa mendekatkan diri kepada Alllah, hidup sederhana, akan mampu membukakan hati kita untuk mambangun jiwa berperilaku jujur. Jasa-jasa beliau yang kita hauli sekarang,telah membawa kita hidup dalam norma etika yang tinggi yaitu dalam tuntunan Islam. “Itu semua berkat perjuangan dari para ulama yang kita hauli hari ini,” ungkap Seretaris Daerah berulang-ulang dipenghujung sambutannya.
Tinggalkan Balasan