SAFRIAL TARGETKAN TANJABBAR JADI KABUPATEN SWASEMBADA BERAS

KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Safrial mengintruksikan kepada kepala OPD Dinas Pertanian serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjabbar untuk bekerja secara maksimal guna mensejahterakan perekonomian masyarakat di Tanjabbar.

Safrial pun tidak segan-segan mencopot jabatan Kepala Dinas bila tidak bekerja secara optimal.

Hal ini diungkapkan Safrial disela-sela kegiatan kerjanya. Safrial menginginkan Tanjabbar bisa menjadi Kabupaten swasembada beras ditahun 2017 ini serta penghasil komuditi unggulan.”Dari awal masuk dan kita rapat staf saya ingatkan kepada setiap Kepala Dinas, bekerjalah dengan optimal demi kesejahteraan masyarakat. Dan khusus Dinas Pertanian dan Perkebunan, jangan sekali-kali memberikan bibit palsu kepada masyarakat dan petani,”ujar Safrial.

Terpisah, Zainudun Kepala Dinas Pertanian Tanjabbar mengatakan, pihaknya siap bekerja secara optimal demi masyarakat Tanjabbar.

Untuk mencapai hasil panen yang diinginkan Bupati tersebut, kata Zainuddin, pihaknya akan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan program pengadaan bantuan, seperti bibit dan pupuk bersubsidi.”Kita tetap membantu masyarakat petani yang ada di Tanjabbar agar bisa mendapatkan hasil yang memuaskan,”bebernya.

Dikatakannya, untuk meraih hasil yang memuaskan, tentunya harus dilakukan kerja sama yang baik antara Dinas Pertanian dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).”Saya meminta kepada PPL untuk mendampingi para petani untuk bercocok tanam, agar produksi pertanian kita semakin maju, sesuai dengan permintaan Bapak Bupati Safrial,”tuturnya.

Zainudin menjelaskan, bahwa Pemerintah Tanjabbarat melalui Dinas Pertanian, pada tahun 2017 ini menargetkan 14.000 Hektar lebih lahan sawah yang tersebar di 13 Kecamatan yang ada.”Yang paling luas lahannya terdapat di Kecamatan Batang Asam, Senyerang dan Pengabuan. Untuk pola tanamannya sendiri, ada yang panen dua kali dalam satu tahun, dan ada juga sekali panen dalam satu tahun. Nah itu, tergantung pada wilayah masing masing, untuk di Kecamatan Batang Asam, itu polanya panen dua kali dalam satu tahun,”tutupnya.

Sumber : Rakyat Jambi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *