BUPATI SAFRIAL TERIMA SERTIFIKAT ELIMINASI MALARIA DARI MENTERI KESEHATAN RI

Denpasar – Bupati Tanjab Barat terima sertifikat eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Perhargaan itu diterima Bupati Tanjung jabung Barat DR Ir H Safrial Ms didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hj Cici Halimah, SE dan Kadis Kesehatan Tanjab Barat Hj Andi Pada menghadiri acara Peringatan Hari malaria sedunia, Senin (13/5/2019).

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Balai Desa Budaya Kertalangu, Kota Denpasar Bali mengangkat tema ‘Bebas Malaria prestasi bangsa (Zero malaria starts with Me)’.

Pada kesempatan ini, Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial menerima sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof Dr dr Nila Faried Moeloek dan melakukan penandatanganan komitmen Bupati Tanjab Barat untuk pemeliharaan daerah Eliminasi malari

Mendagri Cahyo Kumolo dalam sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 11 Kabupaten Kota telah menerima sertifikat bebas malaria.

“Kami berharap Gubernur selalu koordinasi ke kabupaten tentang komitmen eliminasi malaria ini,” tegasnya.

Sementara itu Menteri kesehatan Prof Drdr. Nila Farid Moeloek, Sp, M (K) menyampaikan, kita perlu memperhatikan lingkungan sekitar, dengan prilaku bersih dan rapi. Disebutkannya dalam hal ini peran ibu PKK sangat dibutuhkan.

Dikatakannya, semuanya lini harus komitmen dengan bebas malaria ini, sehingga Indonesia terbebas dan bersih dari malaria yang akan dicapai pada tahun 2030 nantinya

Saat forum tersebut, Bupati Tanjung Jabung Barat menyampaikan komitmen untuk pemeliharaan daerah eliminasi malaria.

Salah satu upayanya itu akan melakukan MOU dengan OPD terkait di Kabupaten Tanjung Jabung Barat seperti dinas perikanan, perkebunan, dinas kesehatan serta dinas opd terkait lainnya tentang jenis ikan yang bisa hidup di daerah rawa

“Kita akan pelihara ikan untuk makan jentik nyamuk ini, sejenis ikan cupang itulah,” kata Bupati

Safrial juga memaparkan tentang pencegahan dini nyamuk malaria di kabupatennya antaranya membentuk pos malaria Desa.

“Ini baru percobaaan, nantinya peran dari OPD terkait, Camat, Kepala Desa, dan Ibu Penggerak PKK nantinya sangat dibutuhkan untuk mensukseskan eliminasi malaria, sehingga Tanjung Jabung Barat bersih dari wabah malaria,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *