BUPATI LAUNCHING ANGKUTAN PERINTIS DAMRI LUBUK KAMBING – KUALA TUNGKAL

KUALATUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat,  memiliki Angkutan Darat yang murah, hanya dengan Rp 60.000,- masyarakat bisa naik Bus Damri dari Lubuk Kambing ke Kuala Tungkal,  setiap hari.

Angkutan Perintis ini di Launching Bupati Tanjung Jabung Barat,  DR Ir H Safrial, MS,  Kamis (25/1) di Lubuk Kambing Kecamatan Merlung, bertempat di Jalan Jalur Dua Kantor Camat Lubuk Kambing

Pada kesempatan ini Bupati didampingi Wakil Bupati,  Drs H Amir Sakib,  Kepala Dinas Perhubungan,  Drs H Endang Surya, MM,  Kepala Perhubungan Jambi, Kasdim,  Mayor Firdaus,  Kabag Ops Polres Tanjab Barat,  Kompol NP Nainggolan, Camat Merlung,  Zulkarnain para Forkomcam dan undangan sangat senang dan memberikan apresiasi atas adanya bus perintis yang diberikan Perum Damri ini.

Kadishub Tanjab Barat,  dalam laporannya mengatakan,  adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Mulai Kamis (25/1)  trayek Damri Lubuk Kambing – Kuala Tungkal dioperasionalkan.  Tujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini oleh masyarakat  lubuk kambing kecamatan Merlung.

Direksi Perum Damri, mengatakan,  saat ini Perum Damri telah memiliki sebanyak 60 kantor cabang di Indonesia,  ini akan diperluas lagi, agar lebih banyak pelayanan untuk masyarakat.  Maka dari itu butuh dukungan dari Pemkab, sebab Bus Damri ini akan menjadi milik Daerah (aset negera), untuk itu diminta Pemda memelihara dan dijaga. Untuk saat ini,  Perum Damri memberikan sebanyak 3 unit bus milinium,  dengan tarif Rp 60.000,-.

Kalau dihitung dengan harga tiket,  ini sudah sangat efisien sekali,  karena salah satu amanah pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,  kita harus memberikan harga yang paling rendah karena bukan mencari keuntungan, tapi untuk kesejahteraan masyarakat.  Maka dari itu,  kita minta tolong di support, agar berjalan lancar.

Setiap hari bus perintis Damri ini,  akan berangkat mulai pukul  6.30 Wib pagi dari Lubuk Kambing,  dari  Kuala Tungkal pukul 15.00 Wib.

Dengan adanya bus Damri ini, dapat meningkatkan hubungan/silaturahmi dengan daerah tetangga, selain untuk angkutan Reguler juga akan dipergunkan utk bus pariwisata.

Maka dari itu Pemerintah harus lebih agresif lagi untuk ‘menjuluk anggaran’ yang ada di Kementrian Perhubungan, lebih banyak lagi untuk Daerah.

Sementara Bupati Tanjung Jabung Barat,  dalam sambutannya menyampaikan,  dengan adanya angkutan antar Kecamatan ini,  dapat membangun sarana dan prasarana di Daerah ini.

Keberhasilan pembangunan salah satunya ditentukan oleh peran sektor transportasi,  karena alat transportasi ini merupakan urat nadi kehidupan masyarakat,  untuk penegak,  mendorong pembanggunan.  “Transportasi ini tidak mengenal batas wilayah Administrasi,  tidak bisa dipenggal-penggal wilayahnya”, ujar Bupati.

Untuk menunjang semua ini,  Pemerintah Daerah juga akan mewacanakan membangun Pelabuhan Internasional,  dan Pelabuhan Bandara, di Daerah ini.

Khusus,  adanya angkutan perintis Damri ini,  diharapkan,  dapat dinikmati masyarakat terutama dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sosial.  “misalnya,  masyarakat dari Lubuk Kambing dapat melihat Air Laut dan masyarakat Kuala Tungkal dapat menikmati air terjun dan keindahan alam di Lubuk Kambing atau Di Wilayah Ulu,  jadi ada timbal baliknya,  sehingga silaturahmi ini terus terjaga,  tegas Bupati.

Usai memberikan pengarahan,  Bupati juga menerima cindera mata dari pihak Dinas Perhubungan Jambi,  berupa miniatur Mobil Damri. Kemudian Bupati didampingi Wakil Bupati, Camat,  Kasdim,  Kabag Ops Polres Tanjan Barat, Kadishub Jambi dan rombongan melakukan pemotongan pita dan menaiki Bus ini sampai Merlung,  diakhir makan siang bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *