TINJAU JEMBATAN PULAU PINANG, BUPATI SAFRIAL MINTA DISELESAIKAN TEPAT WAKTU
KUALA TUNGKAL – Proses pengerjaan jembatan Parit Pulau Pinang Ujung Desa Betara Kanan, Kecamatan Kuala Betara terus dipacu penyelesaiannya dan diminta agar dikerjakan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Hal itu diungkapkan Bupati Tanjabbar DR. Ir. H. Safrial, MS saat memantau pengerjaan jembatan tersebut, Selasa (10/10/17).
Bahkan Bupati meminta pengawas proyek dan pekerja di lapangan untuk memperhatikan kualitas proyek jembatan bentang 30×7,5 meter abutment tampa tiang tengah itu tidak dibangun asal jadi.
“Kita harus punya target pekerjaan ini harus selesai tepat waktu dengan tidak mengabaikan aspek kualitan dan kuantitasnya, kira-kira selesaikah sampai akhir tahun ini,” ujar Bupati kepada .
Mendengar permintaan Bupati itu, Gofur pihak yang mengerjakan proyek menegaskan kesiapan pihaknya untuk menyelesaikan proyek tersebut sesuai dengan jadwal dan memastikan pembangunan jembatan sesuai dengan desain yang ada.
“Insya Allah kita siap sesuai dengan jadwal yang diberikan dan kita garansikan kita bekerja sesuai dengan desain yang ada,” ujarnya Gofur meyakinkan Bupati.
Sementara untuk kendala sendiri kata Gafur, pihaknya hanya kendala alam pasang surut karena pekerjaan di dasar tanah.
“Tapi kita optimis ini selesasi sebagaimana yang diharapakan pak Bupati tadi, bahkan pekerjaan kita juga dipantau masyarakat sekitar,” tukasnya.
Terpisah Kabid Bina Marga Apri Dasman, ST mengatakan jika pembangunan jembatan berkontuksi abutment tersebut sudah mencapai 70 persen. Pihaknya optimis selesai sesuai perencanaan
Sementara Kades Betara Kanan Edi Arispianto mengatakan dirinya bersama masyarakat Desa Betara Kanan sangat mendukung dan berterima kasih kepada Pemkab Tanjabbar. Karena dengan dibangunnya jembatan tersebut banyak manfaat dan keuntungan yang dirasakan masyarakat.
“Kami sangat berterima-kasih kepada pemerintah yang telah membangun jembatan di RT 06 yang saat ini masih
dalam proses. Kami masyarakat juga mendukung penuh pembangunan jembatan ini,” jelasnya.
Edi berharap proses pembangunan jembatan ini bisa berjalan baik, tidak ada masalah yang dihadapi, dan secepatnya jembatan ini bisa digunakan. Tak hanya masyarakat Desa Betara Kanan dan Pulau pinang saja, sebab jalan tersebut akses alternatif ke ibukota Kecamatan Kuala Betara dan kota Kabupaten selain melalui parit Ponco.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan