WABUP PIMPIN EVALUASI AKHIR DAN PEMBINAAN PROGRAM P2W-KSS DI DESA PARIT BILAL

PENGABUAN – Wakil Bupati Tanjab Barat Drs. H. Amir Sakib memimpin kegiatan tindak lanjut Pembinaan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W-KSS) tahun 2017.

Adapun wilayah kegiatan pembinaan P2WKSS lintas sektoral 18 OPD dipsatkan di 7 Rukun Tetangga, Desa Parit Bilal, Kecamatan Pengabuan, Kamis (26/10/17).

Turut hadir Kepala PMD H. Mulyadi, SPd, M.Kes, Camat Pengabuan Hermansyah, S.STP, M.Si, Kades Parit Bilal Asyhari, Ketua Pokja II TP PKK Kab. Tanjabbar Ny. Henny Ambok Tuo dan rombongan. Ketua TP PKK Kecamatan Pengabuan dan pengurus, Perwakilan Polsek Pengabuan dan Babinsa setempat.

Wakil Bupati H. Amir Sakib mengungkapkan, semua SKPD punya peran untuk membina satu dari 50 rumah tangga binaan P2W-KSS. Tetapi juga harus bisa melihat peluang sesuai bidang masing-masing OPD untuk menyukseskan program tersebut.

“Dengan upaya maksimal yang telah dilakukan, saya optimis Tanjabbar melalui Desa Parit Bilal kita bisa meraih juara di tingkat Provinsi Jambi,” ujar Wakil Bupati saat tatap muka dengan warga binaan P2WKSS.

Pada kesempatan ini sejumlah rumah sebagai sampel ditinjau langsung oleh Wakil Bupati dan romnongan, mulai
dari pekarangan, tanaman hingga kamar dan MCK yang masuk dalam penilaian lomba P2W-KSS.

Hasilnya, wabup Amir Sakib mengapresiasi melihat perkembangan kemajuan melalui P2WKSS cukup signifikan di desa tersebut. Baik infrastruktur maupun potensi kerajinan lokal yang ada pasca ditetapkannya ini sebagai desa binaan yang akan mengikuti lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jambi tahun 2017. Mulai dari kesehatannya, lingkungannya, dan aspek lain yang berhubungan dengan lomba ini.

Kemudian, kata wabup, meski pihaknya menargetkan juara dalam lomba tersebut, namun Pemkab Tanjabbar tak hanya mengejar keberhasilan meraih predikat terbaik. Akan tetapi lebih memperhatikan kesinambungan dan kesejahteraan warga dari pembinaan yang telah dilakukan. Karena kegiatan P2WKSS merupakan kegiatan yang terpadu dan sangat kongkrit, di mana hasilnya bisa terlihat secara nyata dalam merubah sikap dan perilaku masyarakat kearah yang lebih positif serta yang lebih baik.

“Kata tak hanya menuju satu titik atau mengejar target juara semata. Namun terus berupaya meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, sehingga program pembangunan pemerintah secara merata dapat terlaksana dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya. (Lintas Tungkal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *