WABUP IKUTI ARAHAN PRESIDEN TERKAIT PERKEMBANGAN PANDEMI SECARA VIRTUAL.

TANJAB BARAT – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan, SH mengikuti arahan Presiden RI kepada Kepala Daerah, Pangdam dan Kapolda se – Indonesia secara virtual melalui zoom meeting dari Ruang Rapat Wakil Bupati terkait perkembangan pandemi covid 19. Kamis (16/12).

Dalam arahannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan beberapa hal yang penting untuk dijadikan perhatian dan kewasadaan bersama, terutama terkait varian omicron.

DOK: PROKOPIM TJB ( NISAH, ATHENG )

“Berkaitan dengan varian omicron, kita tahu omicron telah masuk ke 88 negara jumlah kasusnya didunia naik 3 kali lipat dalam tiga hari dan lebih cepat menular untuk itu saya mengingatkan untuk rumah sakit agar melihat persediaan oksigen dan obat obatan,” ujar Presiden.

“WHO menyampaikan bahwa kemungkinan besar varian omicron ini telah tersebar di seluruh negara, dan tadi pagi Kemenkes menyampaikan bahwa varian omicron ini telah masuk ke Indonesia,” tambahnya.

DOK: PROKOPIM TJB ( NISAH, ATHENG )

Presiden tegaskan beberapa hal yang harus di perhatikan dengan ketat, yaitu pastikan prokes berjalan terutamanya penggunaan masker, dan lakukan pengawasan serta kontrol lapangan. Menurutnya, pengawasan ditempat yang interaksi masyarakatnya tinggi seperti pasar, mall, restoran, stasiun, bandara dan fasilitas umum lainnya, merupakan kunci dalam mengendalikan penyebaran pandemi ini.

Selain itu, menurut Presiden testing dan tracing harus terus digencarkan serta dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sehingga setiap ada kejadian atau kasus benar benar bisa kita selesaikan dan ditangani.

DOK: PROKOPIM TJB ( NISAH, ATHENG )

“Selanjutnya berkaitan dengan percepatan vaksinasi harus terus dikerjakan, Saya minta kepada pangdam, kapolda dan kepala daerah untuk menggerakkan lagi percepatan vaksinasi karena ini akan sangat membantu memproteksi masyarakat kita dari covid 19,” ungkapnya.

“Ini sesuai dengan yang kita sampaikan di awal – awal tahun lalu, bahwa akhir tahun ini target kita harus mencapai 70 % dosis pertama, dan ternyata masih ada 20 Provinsi yg dibawah 70 %, untuk itu agar dikejar sampai akhir tahun dan saya berharap agar betul betul memproteksi dan melindungi masyarakat kita dari Covid 19,” tegasnya.

(PROKOPIM TJB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *