TIM SABER PUNGLI TANJABBAR BERIKAN SOSIALISASI KEPADA KEPSEK DAN KEPALA UPTD

KUALA TUNGKAL – Puluhan Kepala Sekolah mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas dan kepala UPTD se Tanjab Barat, antusias mengikuti jalannya sosialisai Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli).

Sosialisasi dipimpin langsung oleh Ketua Saberpungli KOMPOL Hendri Batubara di Aula Gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjabbar, Rabu (25/10) pukul 09.00 Wib.

Turut hadir dalam acara sosialisasi Wakil I tim Saber Pungli Tanjabbar Drs. R. Gatot Suwarso, Wakil II Ikrar Demarkasi, SH, MH yang diwakili Kasi Datun Kejari Tanjabbar Teguh Sukemi, SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Martunis. M. Yusuf, S.Pd, M.Pd, serta puluhan peserta sosialisasi.

“Kami telah melaksanakan kegiatan saber pungli. Acaranya padat, baik dan terjadi komunikasi dua arah,” ungkap Wakapolres KOMPOL Hendri Batubara usai mengisi acara sosialisasi Saber Pungli rabu (25/10/17).

KOMPOL Henri mengaku sangat senang melihat antusias dari peserta yang jumlahnya kurang lebih 80 orang tersebut, dalam mengikuti jalannya sosialisasi.

“Kita sangat senang melihat antusias dari para peserta. Sasaran saber pungli sebetulnya, tempat-tempat pelayanan umum. Baik itu yang ada di Kepolisian dan Instansi – Instansi terkait lainnya. Dan pada dasarnya tempat pelayanan umum,” jelasnya.

Terkait sanksi yang diberikan sebut Henri, itu berpariasi. Dalam memberikan tindakan bagi mereka yang tertangkap tangan melakukan Pungli, pihaknya memakai undang-undang termasuk KUHP.

“Untuk di Tanjab Barat kita masih fokus pada sosialisasi sebagai langkah pencegahan,” tukasnya.

Hal serupa juga dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Barat H. Martunis M. Yusuf, yang turut menghadiri acara. Ia menyebutkan pihaknya menyambut baik dengan diadakannya sosialisasi.

“Jelas kita menyambut baik sosialisasi yang dilakukan tim saber pungli. Hal ini juga terlihat dengan antusiasnya peserta dalam mengikuti jalannya acara,” katanya.

Menurutnya, proses pembelajaran dalam mengenali pungli itu senidiri sangat penting.

“Pembelajaran akan pungli itu sendiri sangat penting untuk diketahui. Agar saat menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan tidak ada menyangkut sedikit pun perbuatan yang ada kaitannya dengan pungutan liar itu sendiri,” sebutnya singkat.

 

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *