SELURUH PUSKESMAS DI TANJAB BARAT AKAN MENJADI BLUD

KUALA TUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki 16 Puskesmas yang tersebar di 13 Kecamatan. Akan menjadi layanan standar berbasis BLUD mulai Januari 2018. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat, SH, MH dalam Bimtek Pengelolaan BLUD bagi Puskesmas se Kabupaten Tanjabbar di Pola Utama Kantor Bupati, Senin (23/10/17).

Hadir saat itu Wisnu Saputro, Kasi BLUD Wilayah 1 Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI dan Kadis Kesehatan dr. Hj. Andi Pada, M.Kes.

“Ini intruksi dan keinginan pak Bupati, per Januari 2018 sudah bisa BLUD seluruhnya. Dengan waktu sekitar 2 bulan lagi, hal itu bukan tidak mungkin, jika semunya serius, mulai dari tim, dinkes dan puskesmas,” ungkapnya.

Meski demikian, Hidayat mengakui disamping belum semua kepala puskesmas memahami konsep dan substansi BLUD. Masih banyak kekurangan yang harus dipenuhi, termasuk persoalan kekurangan pegawai. Maka kata dia yang hadir di Bimtek ini harus kepala puskesmas atau staf yang membidangi.

Jika Puskesmas sudah BLUD, lanjut Hidayat Puskemas bisa mengelola keuangan dengan mandiri sehingga dalam pelaksanaannya penggunaan anggaran tersebut tidak lagi menunggu pengesahan APBD, cukup membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB).

“RAB ini disusun oleh Puskesmas dangan disetujui oleh dinas sehingga mereka bisa membuat rencana itu sesuai dengan kebutuhan. Sehingga layanan pun akan semakin baik,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan Wisnu Saputro, Kasi BLUD Wilayah 1 Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, selaku instruktur Bimtek.

Dia mengatakan bahwa pembentukan BLUN tidak memakan waktu lama. Penerapan sistem BLUD di seluruh Puskesmas juga tidak perlu dirisaukan, justru ini akan membawa dampak yang lebih baik bagi puskesmas kedepan.

“Terkait dana tidak perlu dikhawatirkan, sebab BLUD itu subsidi dari Pemkab tentu masih ada,” jelasnya.

Kemudian jelas dia, pelayanan sistem BLUD juga akan berimbas bukan hanya di segi sarana dan prasarana, tetapi juga peningkatan perbaikan mutu pelayanan yang ditunjang sikap dan prilaku petugas Puskesmas.

“Jadi mari mulai star hari ini kita persiapkan untuk mewujudkan BLUD puskesmas di Tanjung Jabung Barat,” tukas Pengurus AKSADA itu.

Sumber : Lintas Tungkal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *