PENANAMAN PADI SEDERHANA SERENTAK DI TERJUN GAJAH SUKSES

Kuala Tungkal,- Penanaman serentak kegiatan perluasan sawah tahun 2016 oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial bersama Dandim 0419/Tanjab Letkol Infantri Aqsha Erlangga, SH tadi pagi dilakukan yang berlokasi di perluasan sawah kelompok tani agro jaya di RT.04 Dusun Betara 8 Desa Terjun gajah kecamatan Betara sukses dilakukan, sabtu (24/9)

Program ini merupakan tindak lanjut giat TNI yang dimotori oleh Kodim 0419/Tanjab  dan didukung oleh dinas pertanian pemkab dan polres Tanjabbar.

Penanaman ditandai dengan penanaman serentak oleh Bupati H. Safrial, Wakil Bupati H. Amir Sakib, Dinziad Kolonel Ali Asrori, Dandim 0419 Tanjab Aqsha Erlangga, Kapolres AKBP Agus Sumartono, SIK, SH,MH, Asisten II Syafriwan, Kadis Pertanian, serta Camat Betara Joko Waluyo.

Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS dalam sambutannya berharap, kita disaksikan para masyarakat Desa Terjun Gajah dan masyarakat Tanjab Barat dan kita sudah melakukan tanam perdana, saya tidak ingin ini adalah yang pertama dan ini yang adalah yang terakhir atau berhenti disini. kalau ini yang pertama kita terus tanam padi dan besok minimal terjun gajah tidak lagi impor beras untuk kebutuhan masyarakat terjun gajah cukup kita penuhi dengan sawah yang ada disini, kemudian Pertanian harus koordinasi dengan nantinya Dinas PU,yang membuat irigasi, jangan sampai irigasinya rendah sawahnya tinggi, terhadap pengembangan ini nanti kita kordinasi dengan Dandim, Kapolres apa yang kita butuhkan .

Dalam kegiatan ini Bupati juga menyerahkan alat pertanian Hand Traktor kepada petani didampingi Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib dan disaksikan oleh Dandim 0419/ Tanjab dan dilanjutkan dengan acara dialog dengan para petani.

Sementara itu Kadis Tanaman pangan dan Holtikultura Ir. Zainuddin, MM dalam laporannya mengatakan adapun luas wilayah 48 hektare yang berada di desa terjun gajah untuk kegiatan ini sarana produksi telah disiapkan Departemen.

“Kita dalam tanam padi ini menggunakan jenis padi toba unggul lokal, karena lahan kita ini masih baru, dan tanaman yang dipilih tahan terhadap  asam . disambungnya target selesai kita akan tanam lagi pada musim kemarau yang akan datang kalau kondisi lahan sudah kering  kita bisa manfaatkan tanaman yang lain seperti palawija apakah jagung atau kedele. Harapan kami ini bisa dijadikan lahan abadi untuk pangan berkelanjutan terus supaya mendukung ketahanan pangan khususnya beras di Tanjung jabung Barat”,ujarnya Zainuddin usai tanam padi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *