FESTIVAL NGARU DODOL, TRADISI WARGA PELABUHAN DAGANG TUNGKAL ULU.

PELABUHAN DAGANG – Rasa kebersamaan adalah salah satu modal tetap bertahannya sebuah tradisi. Sulit rasanya budaya dalam suatu kelompok masyarakat akan lestari bila masyarakatnya sendiri hidup dalam sikap individual.

Kebersamaan itu pula yang ditunjukkan oleh masyarakat Kelurahan Pelabuhan Dagang, dalam tradisi Ngaru Dodol  yang digelar di Air Terjun Pelang Kelurahan Pelabuhan Dagang , Minggu (19/08/18) untuk melestarikan tradisi yang mulai hilang di pelabuhan dagang ini.

Menurut Lurah Pelabuhan Dagang Nirwanto S.Pd Kegiatan ngaru dodol tersebut dikerjakan bersama-sama dari pagi hinga siang hari.

“Itu lambang kebersamaan masyarakat pelabuhan dagang,” ujarnya.

Dia menambahkan, sekilas mengaru dodol terlihat mudah. Namun, sebetulnya sangat menguras tenaga. Sebab, dodol tersebut harus terus diaduk tidak boleh berhenti, bila tidak akan mengeras. Untuk itulah kerjasama dan gotong royong diperlukan agar dodol tersebut jadi seperti yang diharapkan.

 

 

Kue yang satu ini, katanya, sudah ada sejak dulu, alias warisan orang tua dulu,namun sekarang hampir hilang di pelabuhan dagang. Dirinya bersama seluruh warga masyarakat berkeinginan untuk menghidupkan dan mempopulerkannya kembali. Di tambahkan nirwanto tidak menutup kemungkinan kedepannya akan di adakan festival dan perlombaan dalam skala yang lebih besar lagi misalnya tingkat kecamatan dengan melibatkan desa dan kelurahan yang ada di 6 wilayah ulu.

Untuk lokasi pelaksanaan festival ngaru dodol sendiri mengambil tempat di seputaran air terjun pelang yang berjarak tidak jauh dari jalan lintas.

“Sengaja di gelar di seputara kawasan air terjun pelang ini karena kita sekalian ingin mempromosikan destinasi wisata kebanggaan masyarakat kita”, imbuhnya.

Turut Hadir dalam festival ini Camat Tungkal Ulu, Ketua TP PKK Kecamatan Tungkal Ulu beserta anggota, Kepala Desa Se kecamatan Tungkal Ulu, Humas PT. PSJ Makin Group, Para RT, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se kelurahan pelabuhan dagang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *