DEKRANASDA GELAR RAPAT KERJA PERDANA 2018

Cici Halimah: “Tahun ini kita harus fokus pada produk unggulan yang khas”

Kuala Tungkal-

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjung menggelar rapat kerja perdana tahun 2018. Rapat yang di pimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Tanjabbar, Cici Halimah, SE ini di gelar di aula rapat Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan (Kopperindag) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (22/2).

Rapat digelar sehubungan dengan akan diadakannya program kegiatan fasilitasi dan pembinaan Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Safriwan SE selaku ketua harian Dekranasda menyampaikan, rencananya akan ada item besar yang jadi program Dekranasda Tahun 2018, diantaranya Pelatihan, magang, dan Pameran.

Ketua Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Cici Halimah SE menyampaikan Dekranasda ini seharusnya bisa dijadikan kesempatan untuk promosi produk – produk kerajinan daerah. Kepada semua pengurus dekranasda untuk bisa bekerja sama dalam pembinaan masyarakat terutama pengrajin untuk menciptakan produk yang bagus dan berkualitas.

Cici menegaskan untuk tahun 2018 Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Barat harus fokus kepada produk – produk yang diminati dipasaran dan mempunyai nilai keunikan daerah. Seperti kerajinan Batok kelapa dan kerajinan batik khas Tanjab Barat.

“Kita harus fokus dalam mengembangkan dan mempromosikan produk unggulan daerah khas tanjabbarat”, tegasnya.

Kerajinan batok di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, berdasarkan data Diskoperindag setidaknya ada 6 kelompok pengrajin yang tersebar di Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Pengabuan. Jenis kerajinan batok ini pun cukup beragam, seperti kancing baju, tas, dompet, gelang dan tasbih.

Untuk kerajinan batik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat setidaknya sudah mempunyai 30 jenis motif batik yang sudah dipatenkan oleh Dirjen Hak dan Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI. Di Kabupaten Tanjung Barat, terdapat 6 kelompok pengrajin batik yang tersebar di Kecamatan Tungkal Ilir, Merlung, Tebing Tinggi dan Kuala Betara. Setiap kelompok mempunyai motif batik khas masing – masing daerahnya. Motif batik yang paling diminati merupakan bentuk dari jenis hasil laut seperti kerang, ikan lapu. Tetapi ada juga jenis motif batik yang terinspirasi dari bentuk tumbuhan seperti motif daun akasia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *