Bupati Buka Rapat Koordinasi Kebangsaan

Kuala Tungkal – Bertempat di Gedung Pola Bawah Kantor Bupati Kuala Tungkal, Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Usman Ermulan, MM membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Tanjung Jabung Barat beserta Jajarannya. (28 Desember 2011).

Acara dimulai Pukul 13.00 WIB, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Para Muspida, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamso, SA, SE, ME, Sekretaris Daerah Arief Munandar, SE, SKPD, Para Camat se Kabupaten Tanjung Jabung Barat serta Para anggota Kodim 0419 Tanjung Jabung.

Belakangan ini telah banyak mencuat konflik-konflik diDaerah antara Pihak Perusahaan selaku investor dengan masyarakat selaku pemilik lahan seperti yang terjadi di Mesuji Propinsi Lampung dan belakangan santer terdengar bentrok antara aparat kepolisian dengan masyarakat yang menolak dikeluarkannya izin Pendirian Tambang Emas oleh Pemerintah Kota Bima Nusa Tenggara Timur. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebenarnya kasus seperti ini telah lama terjadi walaupun blum terekspos oleh media nasional seperti kasus Lahan antara PT. WKS dengan Masyarakat di Kecamatan Senyerang, dan baru-baru ini terjadi perbedaan pendapat  yang sedikit menyebabkan ketegangan antara PT. Petrochina Internasional Jabung Ltd dengan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku Daerah Penghasil dimana terjadi perbedaan data yang dimiliki PT. Petrochina Internasional Jabung Ltd dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat tentang jumlah sumur bor yang dimiliki dan berapakah sebenarnya jumlah ril minyak yang dihasilkan dari hasil pengeboran yang dilakukan oleh PT. Petrochina Internasional Jabung Ltd. Belakangan juga diketahui bahwa sumur-sumur bor yang dimiliki oleh Petrochina Internasional Jabung Ltd banyak yang tidak memiliki ijin dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dalam sambutannya Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. Usman Ermulan, MM mengatakakan bahwa banyak program-program Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang telah berhasil dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas seperti Program Gertak Paduka (Gerakan serentak tanam padi dua kali setahun) yang juga berpengaruh terhadap ketahanan stok beras nasional karena dengan Program ini di Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Tahun 2011 terjadi Surplus beras sebanyak ±20.000 Ton dan berharap pada Tahun 2012 dengan bantuan ±25.000 Ton Bibit padi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menargetkan Surplus Beras 25.000 Ton atau Minimal 23.000 Ton Beras.

Dalam kesempatan yang sama beliau menghimbau kepada PT. Petrochina Internasional Jabung Ltd untuk segera memberikan penjelasan Kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Mengenai Jumlah ril Migas yang dihasilkan karena hal ini akan mempengaruhi Jumlah dana bagi hasil yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dimana dana tersebut juga menyangkut kepentingan masyarakat banyak khususnya masyarakat kabupaten Tanjung Jabung Barat. Lebih jauh beliau juga menegaskan bersedia mengadakan pertemuan hanya dua belah pihak yaitu antara Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan PT. Petrochina Internasional Jabung Ltd di depan Komisi 7 DPR RI.(DG).

Bagian Humas Setda Tanjab Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *