SETELAH MOU DENGAN SURABAYA, TANJABBAR AKAN TERAPKAN TEKNOLOGI E-GOVERMENT
Surabaya – Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) telah Menandatangani Nota Kesepahaman Kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan dengan Pemkot Surabaya bertempat di lantai 2 Balai Kota Surabaya Jawa Timur. Penandatangan MoU ini dilakukan kedua Kepala Daerah seusai upacara peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724, Rabu (31/5).
Bupati Tanjab Barat H Safrial memberi sambutan mewakili 17 kepala daerah dan walikota yang hadir dalam kegiatan yang sama menyampaikan apresiasi serta mendukung secara penuh Kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan.
“Sebab dengan demikian, maka antara Pemkab Tanjabbar dan Pemerintah Kota lainnya dapat sharing pengalaman tentang penerapan serta pengembangan teknologi informasi dengan Pemkot Surabaya telah sukses menerapkan E-government dan mendorong adanya Efisiensi yang transparan dan membangun kejujuran dan peradaban,” ungkap Bupati Tanjabbar.
Diakui Safrial, dirinya sangat terinsipirasi dengan keberhasilan Surabaya dalam menerapkan sistem teknologi informasi e-government dan layak dicontohkan oleh pemda Tanjab Barat khususnya.
Selama ini, kata Safrial, pihaknya kesulitan untuk menyerap aspirasi masyarakat dikarenakan kondisi geografis. Salah satunya, ada satu kecamatan yang berjarak 150 kilometer dari pusat kota serta beberapa kecamatan harus dijangkau melalui perairan.
“Saya berharap penandatanganan MoU ini akan segera ditindaklanjuti dengan rencana aksi konkrit yang disingkronkan dengan program dan kegiatan yang tertuang di dalam RPJMD Tanjab Barat.
Sehingga nantinya akan ada kegiatan inovatif yang dilaksanakan secara bersama antara OPD Pemkot Surabaya dan OPD Tanjab Barat dan daerah lainnya,” harap Bupati.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, lanjut Safrial, Pemkab Tanjabbar melalui Bappeda akan menjajaki model-model siatem informasi yang telah ditetapkan Pemkot Surabaya. “Agar kami bisa mengaplikasikan di Kabupaten kami,” ujar Safrial.
Tidak lupa, Bupati Safrial juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Surabaya ke 724 Tahun 2017.
Sementara Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyambut baik kerjasama tersebut, dirinya mengajak bupati dan wali kota yang menjalin kerjasama untuk menerapkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi di daerahnya.
“Tidak harus semua daerah sama persis dengan Surabaya. Yang terpenting, kita bisa maju bersama-sama, dan saya senang jika banyak pemerintah daerah yang mengadopsi ini sehingga semua daerah bisa maju bersama-sama, dan saya siap bantu untuk itu semua,” jelas Risma.
Risma memaparkan, manfaat penerapan e-government di antaranya, bisa mengurangi potensi korupsi karena memangkas celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar. Selain itu, adanya penghematan yang bisa dialokasikan untuk pelayanan kepada masyarakat. Karena itu, di sebutkan Wako Surabaya, manfaat teknologi informasi ini sangat signifikan.
“Ini bukan hanya untuk transparansi, tetapi juga untuk penghematan. Kami bisa membangun jalan-jalan baru dengan biaya sendiri, karena adanya penghematan dari sini,” jelas wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu.
Turut hadir pada acara Penandatangan MoU dari Tanjabbar, Aisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Amdani, Asisten Administrasi Umum Jeter Simamora, Kepala Bappeda Ir Firdaus Khatab, Kadis Kominfo Ir Taharuddin, serta Kepala BPPRD Tanjabbar Yon Heri.
Tinggalkan Balasan