SEKDA BUKA PASAR BEDUG RAMADHAN
KUALA TUNGKAL – Dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan 1435 H, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Sekretaris Daerah Drs. H. Muklis, M.Si, secara resmi membuka pasar Bedug Ramadhan 1435 H, Se-Kab. Tanjung Jabung Barat yang diadakan oleh Panitia Amaliah Ramadhaan dan Dua Hari Raya beserta Dinas terkait, Minggu (29/06) di Jalan Melati Kelurahan Tungkal IV Kota Kuala Tungkal.
Pembukaan Pasar Bedug Ramadhan ini ditandai dengan pemukulan Bedug oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Muklis, M.Si. Usai membuka secara resmi sekda melanjutkan dengan meninjau langsung berupa jajanan atau makanan yang di jual di pasar bedug yang berlokasi di jalan Melati itu.
Kegiatan pasar bedug ini dilakukan dalam rangka untuk menyambut bulan suci ramadhan dan membantu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan menu makanan berbuka puasa yang beraneka ragam dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, seiring meningkatkan geliat dan kearifan lokal masyarakat dengan jajanan kuliner.
Sekretaris Daerah Drs. H. Muklis, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Keberadaan pasar bedug yang menjual sajian makanan hidangan berbuka puasa dapat membantu masyarakat terhadap pemenuhan menu keperluan makanan. Ini terlihat aneka sajian menu yang dijual oleh pedagang beraneka ragam.
“Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat menyambut baik keberadaan pasar Bedug yang diadakan ini, meski sifatnya musiman, namun menyemarakkan bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Mudah-mudahan dengan pasar bedug ini juga dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, serta tetap menjaga kebersihan pasar” Ungkapnya.
Selanjutnya Ketua Panitia Ketua Panitia Kegiatan Amaliah Ramadhan dan Dua Hari Raya Syafriwan, SE dalam laporannya mengatakan, kegiatan pasar Bedug ini mengajak masyarakat menyambut dengan suka cita datangnya bulan Ramadhan, Lanjutnya, secara keseluruhan pasar bedug ini akan dimulai pada awal puasa Ramadhan,” Terangnya.
“Untuk pasar beduk ini, kami telah menyediakan tempat dan fasilitas untuk pedagang sebanyak 162 lapak, seperti meja dan kursi secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Namun hingga saat sone ini (29/6) baru sekitar 68 pedagang yang telah mendaftar dan akan berjualan di pasar beduk nanti.” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan