RANGKAIAN PELATIHAN MASYARAKAT MARITIM PENANGGULANGAN KARHUTLA BERJALAN SUKSES
KUALA TUNGKAL – Berbagai rangkaian kegiatan pelatihan masyarakat maritim penanggulangan kebakaran hutan lahan gambut (Karhutla) berjalan sukses, adapun acara puncak di pusatkan dilapangan karya bakti kualatungkal,kamis.(09/04).
Bupati Tanjabbar, H.Safrial mengatakan, kegiatan pelatihan penanggulangan karhutla yang dilaksanakan sejak tangal 16 -19 april 2018 telah terlaksana secara terpadu dengan tertib dan lancar. “ Saya berharap dengan adanya pelatihan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan secara terpadu di kabupaten tanjabbar kali ini, telah menunjukan bahwa penyelesaian karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial oleh masing-masing pihak. Namun perlu adanya kerjasama dan kontribusi yang maksimal dari seluruh stakeholder, “ Ujar Bupati Dalam Sambutannya.
Menurut Kepala BNPB RI Laksmana muda (Purn) TNI Willem Rampang Ngiley, mengatakan Pelatihan BNPB ini memiliki nilai strategis, dengan pelatihan ini tentunya akan dapat meningkatkan kesiap-siagaan masyarakat serta pemerintah daerah yg bertanggung jawab atas kebakaran lahan hutan gambut akan meningkat. “ Kita harus bekerja keras mempertahankan prestasi, selama 2 tahun ini indonesia dapat melakukan pencegahan hutan dan lahan tahun 2016 dan 2017,jangan lengah kuatkan koordinasi. Kalau jambi sudah siap siaga kebakaran hutan dan lahan saya akan mengirimkan 2 helikopter. Menjaga kebakaran hutan dan lahan tidaklah mudah kita membutuhkan koordinasi terintegrasi bersama-sama, ” tegas wilem
Sementara itu, Sambutan Kepala Staf AL yang dibacakan oleh Laksamana Muda, Edi Sucipto Adspormars Mabes TNI AL mengatakan kegiatan ini merupakan rasa cinta kepada tanah air, sekaligus mendorong poros maritim masyarakat dalam menjalin tali kekeluargaan yg terbina selama ini tetap terjaga dengan erat. “ Yang kita inginkan agar Poros maritim masyarakat ini dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan mempererat tali kekeluargaan, “ Ungkapnya
Terpisah Sekda Provinsi jambi H.M.Dianto menyebutkan, Dataran rendah terdiri dari ekosistem lahan basah, memiliki nilai yg sangat luas bagi mahluk hidup, memiliki potensi yang cukup besar, provinsi jambi memiliki kurang lebih 900 ha lahan gambut, kebakaran lahan merupakan bencana nasional, dibutuhkan suatu sistem terpadu yg terintegrasi.
Berbagai pertunjukan ditampilkan seperti atraksi drumband gita bersama, persembahan tari-tarian, dan paduan suara juga ikut ambil bagian acara disamping atraksi para penerjun payung yang menghiasi langit di Bumi serengkuh dayung serentak ketujuan.
Atraksi terjun payung ini melibatkan 15 orang penerjun dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib). Mereka diterjunkan dari ketinggian 6000 kaki atau sekitar 1.828.800 meter menggunakan Pesawat Kasa u-611.
Turut Hadir dalam acara penutupan ini kepala BNPB Nasional, Asisten Potensi Maritim Kepala Staf TNI AL, Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim mabes TNI AL, Kapolda Jambi, Forkopimda kab.Tanjabarat, Sekda tanjabbarat , para Opd dan undangan lainya.(Hms)
Tinggalkan Balasan