PLN RANTING KUALA TUNGKAL REMAJAKAN 8.000 METERAN TUA
KUALA TUNGKAL – PLN Ranting Kuala Tungkal tengah melakukan peremajaan atau penggantian meteran listrik yang sudah tua, buram bahkan meteran sudah rusak yang dipasang di persil rumah pelanggan.
Manager PLN Ranting Kuala Tungkal Budi Setiawan membenarkan hal itu. Program peremajaan KWH sendiri dari pusat kemudian diturunkan ke wilayah, dan rayon masing-masing. Menurut Budi untuk wilayah Tanjabbar ada sekitar 8.000 amper pada tahun 2017 ini.
“Penggantian (peremajaan) alat pengukur dan pembatas sesuai aturan yang berlaku pada kWh meter rusak atau macet, buram serta yang sudah tua atau berumur di atas 20 tahun,” ungkap Manager PLN Ranting Kuala Tungkal Budi Setiawan melalui Kasi Transaksi Energi, Hendri, Minggu (10/9/17).
Peremajaan meteran itu sendiri bertujuan untuk menghindari musibah kebakaran ataupun konsleting arus listrik bagi meteran yang berusia di atas 20 tahun atau kategori layak diganti.
Budi menjelaskan, pergantian meteran tersebut gratis, pelanggan tidak dikenakan biaya apapun bagi pemilik rumah (amper) demikian besaran daya pada amper meteran tersebut juga tidak berubah.
“Pasalnya, PLN sudah menyiapkan meteran model terbaru sebagai penggantinya sesuai dengan besaran KWH lama. Sementara, meteran lama yang sudah dibongkar ditarik kembali oleh petugas ke kantor PLN,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk kelancaran pekerjaan dilapangan, Budi meminta kepada pelanggan PLN untuk bekerjasama dan berpartisipasi agar memberikan izin kepada petugas di lapangan untuk melaksanakan penggantian KWH tersebut.
“Dengan kerjasama dari pelanggan tersebut, maka proses pergantian meteran akan berjalan dengan mudah dan lancar,” pintanya.
Dijelaskan selain alasan di atas, peremajaan KWH, agar pemakaian listrik sesuai dengan jumlah yang tertera di angka meteran, karena ada juga meteran yang macet, maka meteran tersebut harus diganti,” tuturnya.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan