PEMKAB SAMBUT PENGOBATAN GRATIS YAYASAN DOCTORSHARE DI KUALA TUNGKAL
KUALA TUNGKAL – Pemkab Tanjung Jabung Barat sambut baik Kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang di laksanakan kerjasama antara Polda Jambi, Pemkab Tanjung Jabung Barat dan Yayasan doctorSHARE. Kegiatan itu pusatkan di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal, Senin (03/11).
Acara ini dihari Dir.Polair Polda Jambi Kombes.Pol. Yulius Bambang Karyanto, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Katamo, SA, SE, ME, Direktur Yayasan Doctorshare dr. Lie Darmawan, Ph.D, FICS, Sp.B, Sp.BTKV, Wakil Ketua DPRD, Seretaris Daerah, Waka Polres, Unsur Forkompimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, pelajar dan masyarakat Kuala Tungkal.
Kegiatan pelayanan Medis ini dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 01 s/d 05 Nopember 2014 dalam Rumah Sakit Apung (Floating Hospital) milik doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) di Pelabuhan Marina Kuala Tungkal, disambut Antusiasme amat luar biasa oleh warga Kuala Tungkal. Pada hari ini (Senin 03/11 red) dilaksanakna khusus Operasi Bedah mayor dan minor. Yang akan dilayani oleh tim dokter sebanyak 12 orang, medis 3 orang dan non medis 2 orang.
Dari keterangan dr. Cheire, sekali Koordinator Bedah Minor mengatakan. Operasi Bedah Minor yang dilakukan antara lain ; Lipoma, Kista Ateroma, Mucocele, Ganglion, Clavus. Sementara pengobatan lainnya dilaksanakan besok. Selanjutnya bEsok (14/11) meraka juga melaksanakan pengobatan dan Kampanye Kesehatan berupa Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak Sekolah Dasar yaitu praktik Sikat Gigi yang benar di pelabuhan Marina ini,” kata Dr. Cheire.
Wakil Bupati Katamso, SA, SE, ME saat membacakan sambutan Bupati mengucapkan selamat datang ke pada dr. Lie Darmawan bersama paramedis. Dengan misi kemanusiaan khususnya pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Pemkab sangat mendukung visi doctorshare yang peduli dengan kehidupan manusia banyak. Kepada Kapolda Jambi Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih yang telah memilih Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk tempat kegiatan ini.” Papar wabup.
Sementara Dir.Polair Polda Jambi Kombes.Pol. Yulius Bambang Karyanto, saat membacakan sambutan Polda Jambi mengatakan “Kesehatan masyarakat merupakan modal pembangunan nasional, kesehatan masyarakat merupakan cerminan suatu bangsa. Kapolda juga berharap kepada masyarakat yang mendapat pelayanan kesehatan agar menjaga kesehatannya pasca pengobatan.” Harap Polda.
Selanjutnya dr. Lie Darmawan, mengatakan Floating Hospital atau Rumah Sakit Apung milik Yayasan doctorSHARE yang ia dirikan adalah RSA yang pertama di Indonesia dan terkecil di dunia. Kualitas yang diberikan di dalam kapal ini tidak kalah penting kualitasnya dari pada RS di daratan. Ia juga mengatakan dengan kekecilan kapasitasnya ia mampu menunjukan kualitasnya, di dalam kekecilannya ia menunjukan kebesaran pelayanannya. Di dalam keterbatasannya ia menunjukan kemampuannya. Organisasi ini non provit, ikut membantu meringankan beban masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan dari sabang sampai marauke.” Jelas dr. Lie dalam sambutannya
Ditambahkan dr. Lie sampainya mereka di Kuala Tungkal berkat AKBP dr. Fredi Polda Jambi, berkomunikasi untuk melakukan Pelayanan medis terpadu di Jambi. Dari komunikasi itulah akhirnya bisa di laksanakan di jambi yang ditempatkan di Pelabuhan Kuala Tungkal hari ini.” Bebernya.
Dr. Lie juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tanjung Jabung Barat dab Polda Jambi yang berkenan menerima kedatangannya bersama rombongan untuk melaksanakan misi mulai terhadap keberlangsungan hidup manusia yaitu pelayanan medis secara gratis melalui Yayasan doctorSHARE di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi.
Menurut cerita dr. Lie Darmawan, Ph.D, FICS, Sp.B, Sp.BTKV. ide pendirian Floating Hospital, usai menyelesaikan pendidikan dokternya di Jerman, ia pulang ke Indonesia, mulai mencari kapal kayu dan akhirnya menemukan sebuah kapal barang di Palembang. Kapal berjenis pinisi tersebut akhirnya dibeli tahun 2012. Kapal dapat memuat barang hingga 250 ton dan mampu berlayar dari Palembang menuju Riau, Batam, dan sebagainya. Dengan kualifikasi tersebut, Rumah Sakit Apung dapat berdiri di atas kapal ini.
kapal sangat tinggi yaitu 4,4 meter terdiri dari dua tingkat. Bagian dasar digunakan sebagai ruang Rontgen, EKG, USG, serta laboratorium. Di tingkat atas terdapat Kamar Bedah, Ruang Resusitasi, Ruang Dokter, dan sebagainya.dr. Lie Dharmawan berlayar untuk uji coba pelayanan medis perdananya pada 16 Maret 2013 ke Kepulauan Seribu dan diresmikan pada 6 Juni 2013. Sejak pertama kali diresmikan, rumah sakit ini telah melayani lebih dari 1000 pasien di berbagai pulau di Indonesia.
Pada acara itu jua dilakukan utukar cindera mata berupa plakat dari Pemkab Tanjab Baran dan Polda Jambi kepada dr. Lie Darmawan. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lansung ruang kapal Rumah Sakit Apung.
Tinggalkan Balasan