MASYARAKAT DESA SERDANG JAYA NIKMATI AIR BERSIH DARI IPAG-SMKT
BETARA – Desa Serdang Jaya Kecamatan Betara kini sudah berusia 34 Tahun, diusia yang semakin dewasa Desa tersebut mulai berbenah, Kali ini Desa Serdang Jaya ditunjuk sebagai tempat teknologi pengelolaan air gambut sistem media kontak bertekanan (IPAG-SMKT) Kapasitas 5 L/per detik, Rabu (26/2/18)
Sekretaris Desa Serdang Jaya Haris mengatakan saat peninjauan bangunan pengelolaan air bersih (IPAG-SMKT) Kapasitas 5 L/per detik, di Samping Kantor Desa Serdang jaya menceritakan tempat pengelolaan air gambut terbentuknya tahun 2017 sekitar bulan juli, kemarin kita pengajuan dari Desa melalui DPRD Tanjung Jabung Barat dan di ACC Bupati Tanjung Jabung Barat dan Alhamdulillah dari Pusat ada anggarannya dan di tempatkan disini, samping kantor Desa Serdang Jaya, ujarnya
Bantuan dari pusat penelitian dan pengembangan perumahan dan pemukiman Badan penelitian dan pengembangan Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat
Ditambahkan Sekdes Haris, perasaan kami sangat senang sekali, kami berterima kasih sekali kepada Pemerintah Pusat, DPRD Tanjab Barat dan Bupati Tanjung Jabung Barat, diungkapkanya masyarakat sangat bangga karena cita-cita masyarakat mempunyai air bersih sendiri kini telah tercapai. Karena air sungai serdang jaya ini bila secara langsung digunakan tidak bisa kita pakai untuk cuci dan mandi, tapi dengan adanya teknologi pengelolaan air ini masyarakat sudah lebih leluasa, ujarnya
“sekarang ini baru dinikmati masyarakat baru air yang bisa diminum, kita jual dengan harga pergalon kira-kira di kisaran antara Rp. 4.000, dan Rp. 5000 Pergalon, dan izin kesehatannya pun sudah keluar. Melalui Pemerintah Provinsi Jambi Dinas Kesehatan Provinsi Balai Laboratorium Kesehatan dengan Nomor:159/LHP/BLK/-JBI/I/2018 yang pengelolaannya air bersih ini dikelola oleh Bumdes, ujarnya.
Namun untuk penyaluran air dari rumah ke rumah kita belum fasilitas pipanisasinya, Namun tahun 2018 ini akan kita anggarkan dari dana desa sekitar 200 juta, ujarnya
Seperti diketahui, Kades Serdang Jaya Ismail Hanafi dalam sambutannya mengatakan masyarakat Desa Serdang Jaya memiliki jumlah penduduk 774 KK. Sementara kapasitas air sungai gambut kita, yang diolah untuk cuci, mandi dan untuk komsumsi minum itu mencapai 800 kk artinya kita kelebihan dalam pasokan air, ujarnya
ditambahkan Ismail Hanafi berharap Pemerintah Kabupaten membantu dalam penyediaan fasilitas pipanisasi untuk rumah ke rumah yang ada di Desa Serdang Jaya. Mengingat Desa sudah menyediakan lokasi, pemerintah Pusat sudah membangun air bersihnya, ujarnya.
Seperti diketahui tahun 2018, Kades dalam sambutannya akan mengawali, menggunakan dana desa sebesar Rp. 200 juta untuk menyalurkan air (pipanisasi) dari rumah ke rumah agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Turut hadir dalam peninjauan pengelolaan air bersih Staf Ahli bidang Perekonomian dan pembangunan Drs. H. Ahmad Palloge, Camat Betara Toni Ermawan, Anggota DPRD Dapil Kuala Betara dan Betara Dedi Hadi, Kapolsek, Babinsa, dan Kades Serdang Jaya (hms)
Tinggalkan Balasan