KENDURI AKBAR
Safrial : Tanpa Dukungan Masyarakat, Pemerintah Tidak Ada Artinya
Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. Safrial MS mengajak seluruh lapisan masyarakat Tanjab Barat agar bersinergi dan bahu membahu melaksanakan seluruh program yang telah direncanakannya dan tidak segan-segan memberikan kritik yang bersifat membangun. Hal ini disampaikan saat acara “Silaturrahmi Dr. Ir. Safrial MS dan Drs. Amir Sakib Bersama Masyarakat dalam rangka Mengawali Kerja Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati” di rumah dinas bupati, kamis malam (4/3).
Di hadapan ribuan masyarakat yang menghadiri acara silaturrahmi ini, bupati kembali mengingatkan bahwa proses pilkada telah usai dan sekarang saatnya untuk bekerja keras membangun Tanjab Barat. “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait yang telah mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak dari awal hingga proses pelantikan berjalan dengan lancar dan aman. Lupakan perbedaan pilihan dalam pilkada, sekarang saatnya kita bekerja untuk mewujudkan Tanjung Jabung Barat Maju, Adil, Makmur, Bermanfaat dan Berkualitas,” ujar bupati mengawali sambutan.
Dalam sambutannya bupati menyampaikan program-program prioritasnya. “Masalah krisis listrik dan air bersih akan kita usahakan secepat mungkin. Kita telah bicarakan dengan Petrochina dan LPPI, Insya Allah dalam waktu dekat masalah listrik akan selesai. Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan akan kita tingkatkan. Kita akan usahakan jalan kelas 1 dari simpang teluk nilau hingga tungkal ulu, lanjutkan pembangunan jembatan agar bisa menuju provinsi tetangga dari seberang kota. Demikian juga dengan pelabuhan, kita akan kejar kembali agar Kuala Tungkal bisa menjadi pelabuhan perikanan nusantara.”
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan juga menjadi sorotan bupati yang pernah menjadi dosen di Universitas Jambi ini. “Kualitas pendidikan khususnya keagaamaan juga akan kita prioritaskan. Nantinya pemkab akan memberikan bantuan beasiswa S2 untuk dosen-dosen STAI yang menjadi kebanggaan kabupaten Tanjab Barat. Santunan untuk guru ngaji, iman dan dai akan kita tingkatkan. Kita akan libatkan Majelis Ulama untuk memilih dai desa yang kemudian kita berikan bantuan sepeda motor agar bisa membantu mengajar di daerah-daerah yang kekurangan guru. Untuk masalah kesehatan kita akan berupaya membenahi dan melengkapi unit-unit kesehatan hingga ke desa agar masyarakat dapat memperoleh hak dasar. Rumah Sakit yang tidak terpakai akan kita upayakan menjadi tempat rehabilitasi pengguna narkoba yang kemudian di belakangnya kita bangun Balai Latihan Kerja. Setiap masyarakat yang ingin berinvestasi di bidang pendidikan akan kita dukung dan tidak akan dipersulit,” ujar bupati penuh semangat.
Menurut Bupati melaksanakan itu semua tidaklah mudah, butuh dukungan dari seluruh elemen yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Barat mulai dari unsur Forkopimda, anggota legislatif, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi pemuda dan organisasi wanita. Bupati mengajak semua elemen tersebut saling bersinergi dan bahu membahu melaksanakan semua program yang telah direncanakan dengan baik sehingga Tanjung Jabung Barat mampu menjadi negeri yang. Tanpa dukungan dari masyarakat, pemerintahan tidak ada artinya. “Baldatun Tyoibatun Warabbun Gafur” negeri yang penuh keberkahan.
Di akhir sambutan bupati juga menyampaikan bahwa dirinya bukanlah pemimpin yang anti kritik. “Saya bukanlah orang yang anti dengan kritikan, selama niatnya baik dan untuk membangun kabupaten ini sampaikanlah” tutup bupati.
Tinggalkan Balasan