KAPOLRES TANJABBAR AKBP AGUS SUMARTONO, SIK, SH, MH MENGUKUHKAN 85 SISWA SD MENJADI POCIL DI HALAMAN UPACARA MAPOLRES TANJABBAR
KUALA TUNGKAL – Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH mengukuhkan sebanyak 85 siswa SD Se-Kota Kuala Tungkal di pilih oleh team dari Pembina Polres untuk dilatih menjadi pocil di halaman upacara Mapolres Tanjabbar, Senin (13/2/17).
Dalam pengukuhan tersebut di hadiri Wakapolres, para Kabag, para Kasat, para Perwira, Anggota dan PNS Polres, Kabid PAUD an Pendidikan Masyarakat Dikbud Drs. H. Jumali, Kepala Sekolah dan Guru serta siswa siswi yang dikukuhkan.
Kapolres Tanjabbar AKBP Agus Sumartono, saat pengukuhan mengungkapkan Pocil ini akan dilatih mulai pembentukan disiplin, mental dan pengetahuan tertib berlalu lintas maupun kamtibmas, sehingga nantinya polisi cilik ini menjadi generasi muda yang tangguh.
Dengan adanya polisi cilik diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi kita semua untuk mencari terobosan positif dalam membentuk generasi muda yang berkarakter.
Selain itu juga mendorong orang lain berbuat baik, karena melihat karakter anak-anak yang lugu dan apa adanya. Tetapi dapat mengajarkan kita tentang disiplin, menjadi simbol, ikon atau model pendidikan anak usia dini, dimana pelatihan polisi cilik akan menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter anak bangsa sejak dini.
“Untuk itu polisi khususnya Polres Tanjabbar melaksanakan pengembangan pendidikan disiplin dan karakter melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler di Sekolah. Bahkan upaya ini berjenjang, dari usia dini hingga lanjut yang terprogram dengan tahapan dari tingkat TK hingga tingkat SLTA yang meliputi Polisi Sahabat Anak untuk tingkatan TK, Polisi Cilik (Polcil) untuk tingkat SD dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuk sekolah tingkat lanjutan,” beber AKBP Agus.
Disi lain lanjut pria Dua Melati itu, pembentukan Polisi cilik itu melihat fenomena perilaku masyarakat saat ini yang tingkat disiplinnya masih rendah serta tidak memiliki karakter yang kurang kuat, maka dipandang sangat perlu adanya penanaman pengetahuan tentang disiplin dan pendidikan karakter. “Salah satu upaya polisi dan pemerintah adalah dengan memasukkan pendidikan lalulintas dalam Kurikulum Pendidikan Nasional 2013. Seluruhnya terintegrasi dalam beberapa pelajaran dan tingkatan,” sebutnya.
Pengukuhan Pocil oleh Kapolres ditandai dengan pemakaian selendang kepada perwakilan Pocil. Selanjutnya Kapolres menyampaikan ucapan selamat atas dikukuhkannya 85 Pocil Polres Tanjabbar, “Menjadi pocil merupakan kebanggaan tersendiri karena tidak semua orang bisa menjadi Pocil, ayo semangat dan jadilah contoh bagi teman-temannya di sekolah,” tutup Kapolres.
Diakhir acara dilaksanakan ramah tamah dan foto bersama-sama.
Tinggalkan Balasan