DINAS SOSIAL AKAN BERIKAN KURSI RODA UNTUK ARBAIN
KUALA TUNGKAL – Harapan Arbain bin Syamsul yang menderita lumpuh sejak kecil untuk memiliki kursi roda akan terwujud. Pasalnya Pemkab Tanjabbar melalui Dinas Sosial akan memberikan Kursi Roda untuknya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjabbar Drs. Sarifuddin, MM kepala lintastungkal.com, Jum’at (08/9/17) pagi.
Kadis Sosial menyebutkan bantuan kursi roda untuk Arbain tersebut barangnya sudah ada di Dinas SosialTanjabbar, tingal diserahkan saja, katanya.
Selain itu Dinas Sosial dipimpin KabidRehabilitasi Sosial dan Perlindungan Sosial Drs. H. Abdul Somad beserta rombongan Dinsos untuk melakukan home visit ke kediaman Arbain pagi ini Jum’at (08/9).
“Kursi rodanya suda tersedia di Dinsos, kita juga sudah laporkan ke bapak Bupati dan wabup, insyaallah hari Senin (11/9/17) esok akan diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Bupati H. Amir Sakib,” terang Sarifuddin.
Diberikan sebelumnya, bahwa Arbain bukan cacat keturunan, Ia saat dilahirkan melalui persalinan normal dalam kondisi sehat. Saat usianya memasuki antara 1,5 atau 2 bulan. Arbain sering mengalami panas tinggi hingga step dan sudah pernah dibawa ke Rumah Sakit.
“Asalnya step waktu bayi. Sudah beberapa kali dibawa berobat, tapi macam manalah dak ada juga perubahan,” tutur ibu Aisyah ibu kandung Arbain saat ditemui di kediamannya di Perumahan Nelayan bantuan dari Kemeterian PUPERA, Kamis (07/9/17).
Walau demikian, keluarga yang berprofesi sebagai nelayan ini ikhlas menerima keadaan anaknya yang menderita kelumpuhan puta ketigannya itu. Namun ibu Aisyah punya berharap anaknya bisa dibantu oleh pemerintah untuk bisa bersekolah.
Hal senada juga dikatakan Syamsul ayah kandung Arbain. Dirinya berharap ada bantuan perobatan dan kursi roda sebagai alat untuk anaknya.
“Kalau kita ni hanya Nelayan pak. Penghasilan tidak menentu. Ya kalau bisa kita dibantu entah itu perobatan ataupun kursi roda,” sebutnya.
Kalau beraktivitas untuk kesana kemari di dalam rumah tambah Syamsul, Arbain anaknya hanya bisa ngesot.
“ya beginilah pak. Kalau dia mau kedapur mamaknya lagi masak cuman bisa ngesot,” tukasnya.
Meski demikian pak, ia punya harapan ingin sekolah, “itu yang sering ia ucapkan,” tukas Syamsul.
Sumber : Lintas Tungkal
Tinggalkan Balasan